JAKARTA, KOMPAS.com - Desain rumah haruslah merupakan perpanjangan dari bagaimana Anda ingin hidup.
Bagi mereka yang mendambakan ruang tenang dan nyaman untuk bersosialisasi, desain interior Skandinavia menjadi pilihan tepat.
Namun, apa sebenarnya prinsip-prinsip utama gaya Skandinavia, cara menerapkannya di rumah, dan bagaimana sejarah desain Skandinavia?
Baca juga: 7 Prinsip Desain Lagom yang Membuat Rumah Skandinavia Lebih Bahagia
Fokus gaya Skandinavia pada kesederhanaan dan kenyamanan. Ini adalah dua dari sekian banyak aspek yang menginspirasi pemilik rumah hingga hari ini.
"Desain Skandinavia tidak terlalu dipikirkan secara berlebihan. Ini tidak berlebihan, ini hanya disengaja," kata Lindye Galloway Studio, desainer interior Lindye Galloway, kepada Architectural Digest, Selasa (27/6/2023).
Baca juga: 7 Ide Menciptakan Kamar Tidur Bergaya Skandinavia
Galloway mengatakan desain Skandinavia memiliki perpaduan alami yang terasa mudah didekati. Ini adalah perpaduan bagus antara berbagai gaya, sering kali orang berpikir perpaduan antara sedikit gaya midcentury modern dan gaya modern.
Namun, ada kehangatan di dalamnya. Gaya Skandinavia dikenal sederhana, tapi tidak asal-asalan. Desain Skandinavia telah menjadi hal mendasar bagi para dekorator rumah di seluruh dunia dalam satu dekade terakhir.
Baca juga: 7 Elemen yang Harus Diikuti untuk Menghadirkan Gaya Skandinavia di Rumah
Meski tentu saja seni dan budaya di wilayah ini sangat bervariasi, keterikatan mereka pada material lokal dan lingkungan alam sangat kontras dengan banyak tradisi desain rumah di Amerika.
Meagan O'Neill mengatakan pada 2017 bahwa desain Skandinavia muncul pada 1950-an bersamaan dengan gerakan modernis di Eropa dan Amerika.
Gaya modern Skandinavia memprioritaskan perabot dan interior yang demokratis, terjangkau, juga ramping. Garis-garis bersih, perabotan fungsional, dan palet netral merupakan ciri khas gaya modernis di mana-mana.
Baca juga: 8 Ide Menciptakan Ruang Makan Skandinavia yang Nyaman dan Fungsional
Namun desain Skandinavia pada masa itu juga sangat dipengaruhi musim dingin yang dingin dan pendek di wilayah Nordik dan keinginan untuk interior yang nyaman, tetap cerah.
Meski gaya desain ini muncul pada abad ke-20, lonjakan minat pada 2010-an telah memberinya relevansi yang langgeng di sini.
Ada beberapa elemen atau karakteristik yang menentukan dari desain interior Skandinavia, di antaranya fungsionalitasm garis-garis bersih, bahan-bahan alami, warna-warna netral, cahaya alami, serta pengerjaan yang berkualitas.
Selain itu, elemen tekstur berbeda (karpet kulit domba) dan dinding putih atau terang dan netral.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.