Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/06/2023, 10:52 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Skandinavia merupakan salah satu pilihan desain dalam mendekorasi rumah. Gaya Skandinavia khas dengan kesederhanaan dan kedekatannya dengan alam.

Selain itu, memiliki efek menenangkan serta menawarkan 'pelarian' yang nyaman dari kesibukan sehari-hari.

Baca juga: Apa Itu Desain Rumah Skandinavia dan Mengapa Digemari?

Namun, ada beberapa kesalahan umum yang perlu dihindari saat mendekorasi ruangan dengan gaya Skandinavia.

Dilansir dari Homes and Gardens, Rabu (14/6/2023), berikut empat kesalahan mendekorasi ruangan dengan gaya Skandinavia dan cara memperbaikinya.

Hanya menggunakan warna putih

Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.Shutterstock/Ground Picture Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.
Meski mendekorasi dengan warna putih merupakan bagian besar dari palet warna gaya Skandinavia, salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan saat mendekorasi ruangan dengan gaya Skandinavia adalah hanya menggunakan putih di seluruh ruangan.

"Menggunakan warna netral sambil menghindari suasana minimal atau mencolok adalah sebuah tindakan penyeimbangan yang rumit," kata Deborah Bass, Pendiri Bass Interior.

Charu Gandhi, pendiri dan Direktur Elicyon, menambahkan warna netral perlu dipasangkan dengan bahan lain untuk menjadi lebih hidup, seperti kayu dan marmer. 

"Saya juga suka memadukannya dengan karpet suede dan wol. Keramik, tanah liat, dan kaca berwarna sangat bagus untuk elemen dekoratif," katanya.

Contohnya, untuk ruangan putih, mulailah mengkontraskan warna-warna terang dan gelap, lalu tambahkan warna kontras yang lebih cerah, seperti blush pink, hijau, atau greyish blue pada karya seni untuk menyesuaikan dengan palet menenangkan.

Baca juga: 6 Pilihan Warna Interior Gaya Skandinavia, Ciptakan Nuansa Teduh

Hanya menggunakan bahan kayu

Meski desain Skandinavia menggabungkan banyak bahan alami dalam desainnya dan mengutamakan kualitas daripada kuantitas, tidak menutup kemungkinan terjadi penggunaan kayu yang berlebihan. 

Pertimbangkan menggunakan sentuhan akhir lain, seperti logam dan batu, seperti marmer, dalam desain rumah.

Hal ini untuk memecah efek kayu dan menciptakan daya tarik visual dengan tetap mempertahankan daya tarik desain Skandinavia yang ramping.

Baca juga: 7 Prinsip Desain Interior Skandinavia yang Perlu Diketahui

Terlalu minimal

Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.Shutterstock/Antoha713 Ilustrasi ruang keluarga bergaya Skandinavia.
Desain Skandinavia dikenal dengan garis-garisnya yang bersih, tapi menjaga ruangan terlalu minimal dapat membuatnya terasa datar.

Meski gaya Skandinavia berakar pada warna-warna netral dan fungsionalitas, bukan berarti Anda harus memiliki ruang yang nyaris kosong. 

Untuk menghindari ruang yang terkesan dingin, gunakan barang-barang dekoratif yang ringan, tapi fungsional, seperti lilin, bantal-bantal bertekstur lembut, buku-buku, atau karpet dengan warna lebih hangat.

Baca juga: 10 Ide Desain Rumah Gaya Japandi, Perpaduan Skandinavia dan Jepang

Tidak merangkul unsur alam

Orang Skandinavia memiliki apresiasi unik terhadap alam. Penting menambahkan beberapa tanaman ke dalam ruangan serta menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, linen, mohair, dan rami.

"Saya berpikir tentang betapa menenangkannya hal itu untuk jiwa hanya dengan melihat tanaman hijau. Apakah itu di luar ruangan atau di dalam ruangan," ucap Desainer Maria Speake dari Retroivius Reclamation & Design.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com