Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/05/2023, 16:54 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Livingetc

JAKARTA, KOMPAS.com - Keset digunakan setiap hari untuk mencegah kotoran dari luar masuk ke rumah. Tek heran, keset dapat mengumpulkan banyak debu dan kotoran.

Meski begitu, banyak orang yang lupa membersihkan keset. Richard O'Connor dari FirstMats mengatakan banyak orang lalai membersihkan keset, yang berarti keset masih menyimpan beberapa kuman serta menjadi kurang efektif. 

Karena itu, penting membersihkan keset secara teratur. Dikutip dari Livingetc, Sabtu (6/5/2023), berikut cara membersihkan keset. 

Baca juga: Ragam Hal yang Perlu Diketahui Dalam Membersihkan Keset

Seberapa sering harus membersihkan keset?

Ilustrasi keset kamar mandi.SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi keset kamar mandi.
Menurut Richard, membersihkan kotoran yang menempel pada keset harus menggunakan penyedot debu atau diguncang setidaknya seminggu sekali.

Keset juga harus dicuci sebulan sekali. Hal ini tergantung pada seberapa banyak lalu lintas di pintu masuk. Jika memiliki hewan peliharaan, Anda perlu membersihkannya lebih sering.

Baca juga: Kapan Harus Mengganti Keset? Ini Penjelasannya

Membersihkan keset

Menurut Hugo Guerrero dari Mattressive, cara terbaik membersihkan keset selanjutnya adalah menggunakan sapu atau sikat. Sapu kotoran dari keset, lalu kibaskan.

Ini adalah cara yang paling sering digunakan dan dianggap sebagai pekerjaan yang sudah selesai.

Namun, untuk menjaga kebersihan rumah, keset sebenarnya harus dicuci sebulan sekali. Untungnya, beberapa keset, seperti yang terbuat dari serat alami atau sintetis, seperti katun atau polipropilena, dapat dimasukkan ke mesin cuci.

"Lihatlah label keset yang akan memberi tahu Anda tentang hal ini," kata RIchard.

Baca juga: Tanda Keset Pintu Masuk Rumah Harus Segera Diganti

Gunakan baking soda

Richard menambahkan, jika keset fiber tidak cocok untuk mesin cuci, Anda bisa membersihkannya dengan sabun dan air atau menaburkan campuran tepung maizena dan baking soda di atasnya.

Biarkan campuran tersebut selama setengah jam, kemudian kembali gunakan vakum, dan bersihkan dengan kain lembap untuk menghilangkan bubuk yang tersisa. 

Baca juga: Perbedaan Mesin Cuci 1 Tabung dan 2 Tabung, Mana yang Lebih Baik?

Keset sabut kelapa

Ilustrasi keset.UNSPLASH / Sticker Mule Ilustrasi keset.
Keset yang terbuat dari sabut kelapa membutuhkan sedikit lebih banyak perawatan dan harus diperlakukan dengan cara  sama seperti membersihkan karpet goni. Bahan-bahan yang mudah menyerap ini tidak bisa dimasukkan ke mesin cuci.

Richard mengatakan, setelah disedot, bersihkan dengan menaburkan pembersih karpet di atasnya dan membiarkannya selama satu jam atau lebih sebelum menyedotnya lagi. 

Jika tidak memiliki pembersih karpet komersial, ia merekomendasikan untuk kembali menggunakan baking soda.

"Selalu hindari penggunaan detergen pada keset ini karena dapat menodai atau mengubah warna keset," katanya.

Baca juga: Ini Pilihan Jenis Keset untuk Menyaring Debu dan Kotoran

Bulu hewan peliharaan

Bulu hewan peliharaan dapat menjadi masalah karena mudah kusut di dalam serat sehingga sulit untuk disedot.

Richard menyarankan, sebelum menyedot debu, gunakan sikat kaku untuk mengurai dan menghilangkan bulu.

Sebaliknya, keset karet adalah paling mudah dibersihkan. Bahannya yang tahan lama dapat direndam di bak atau dicuci di bawah keran menggunakan spons dan air sabun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com