Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Benda yang Sering Terlupakan Saat Membersihkan Rumah

Kompas.com - 27/04/2023, 09:29 WIB
Dominikus Wirawan Kuncorojati,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan rumah perlu dilakukan secara rutin menjaganya tetap bersih, sehat, dan nyaman.

Namun, ada beberapa tempat dan benda yang sering terlewatkan saat membersihkan rumah. Padahal, area dan benda tersebut menyimpan banyak debu serta kotoran. 

Dilansir dari This Old House, Kamis (27/4/2023), berikut enam tempat dan benda di rumah yang sering lupa dibersihkan. 

Baca juga: 6 Benda di Kamar Mandi yang Sering Lupa Dibersihkan, Apa Saja?

Kusen pintu

Ilustrasi pintu masuk rumah atau foyer.Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi pintu masuk rumah atau foyer.
Bagian atas kusen pintu menjadi area yang jarang diperhatikan, bahkan tidak terpikirkan. Padahal, area ini dapat mengumpulkan banyak debu seiring waktu. 

Karena itu, penting membersihkan kusen pintu secara rutin. Gunakan kain mikrofiber untuk membersihkannya dan hindari produk abrasif agar tidak menggores permukaan kayu.

Sakelar lampu

Sakelar lampu sering disentuh berulang kali oleh semua anggota keluarga sepanjang hari dan dapat menjadi sarang kuman. 

Untuk membersihkannya, gunakan kain yang sedikit dibasahi dengan larutan pembersih, lalu seka lembut guna menghilangkan kuman dan kotoran. Hindari menyemprotkan pembersih langsung pada sakelar. 

Baca juga: Cara Membersihkan Sakelar Lampu di Rumah agar Tak Jadi Sarang Kuman

Furnitur luar ruangan

Furnitur luar ruangan terkena langsung dampak dari berbagai kondisi cuaca. Penting  membersihkan meja atau kursi luar ruangan setidaknya setahun sekali untuk menghindari furnitur terlihat usang dengan cepat.

Untuk membersihkan furnitur luar ruangan, gunakan sabun dan kain lembut baik untuk furniturkayu, logam atau anyaman. Sebaiknya, hindari menggunakan pembersih keras yang dapat mengikis lapisan akhir furnitur. 

Baca juga: Simak, 7 Langkah Cepat Membersihkan Tempat Sampah 

Tempat sampah

Ilustrasi tempat sampah di dapur. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi tempat sampah di dapur.
Tempat sampah juga perlu perlu dibersihkan secara rutin. Jika tidak, bau dan bekas tumpahan yang menumpuk bisa mengundang serangga. 

Untuk membersihkannya secara menyeluruh, letakkan tempat sampah dalam posisi miring dan gunakan selang dan air dengan tekanan tinggi untuk membilasnya.

Kemudian, gunakan larutan pembersih serbaguna dan sikat untuk membersihkan bagian dalamnya. Setelah itu, bilas kembali tempat sampah dengan air dan biarkan mengering. 

Baca juga: 3 Cara Membasmi Belatung dari Tempat Sampah

Mesin pencuci piring

Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher. SHUTTERSTOCK/LESZEK GLASNER Ilustrasi mesin pencuci piring atau dishwasher.
Minyak, sisa makanan, dan residu detergen dapat menumpuk di dalam mesin pencuci piring setelah penggunaan berbulan-bulan. Hal ini juga bisa meninggalkan noda di piring dan gelas.

Untuk membersihkan mesin pencuci piring secara menyeluruh, keluarkan semua bagian yang dapat dilepas, lalu lap semua permukaan dalam dengan kain hingga bersih.

Bersihkan sisa-sisa makanan dari bagian dalam, lepaskan filter dan gosok dengan sikat gigi berbulu halus. Jangan lupa menyeka bagian dinding mesin pencuci piring dengan spons basah dan menggosok kotoran dari segel karet dengan sikat gigi.

Setelah selesai mencuci, pasang kembali bagian-bagian yang dilepas, lalu masukkan 236,5 mililiter baking soda ke dalam mesin pencuci piring yang kosong, dan jalankan mesin pencuci piring. 

Baca juga: Cara Membersihkan Mesin Pencuci Piring Pakai Bahan Alami

Bantal sofa

Sama dengan bantal di kamar tidur, bantal sofa juga perlu dibersihkan secara teratur. Caranya, cuci bantal dan selimut dengan mesin cuci secara teratur.

Sebelumnya, jangan lupa memeriksa petunjuk produsen tentang cara pembersihan yang dianjurkan. Jika dianjurkan untuk mencuci dengan tangan, gunakan spons lembut supaya tidak merusak bantal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com