Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Menyikat Gigi Anjing Peliharaan dan Cara Melakukannya

Kompas.com - 12/02/2023, 12:15 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai pemilik anjing peliharaan ingin melakukan semua hal yang dapat menjaga kesehatan sahabat bulu, termasuk berfokus pada kebersihan mulut. 

Namun, bagi banyak orang, menyikat gigi anjing peliharaan terasa menakutkan, bahkan mungkin tidak perlu.  

Baca juga: Jangan Salah, Ini Perbedaan Anjing Alaskan Malamute dan Siberian Husky

Akan tetapi, menyikat gigi anjing adalah hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut serta membuat gigi tetap putih. 

Corrie Connolly, dokter hewan dari Ranchside Veterinary Clinic di China Grove, North Carolina, Amerika Serikat, menjelaskan kebersihan mulut yang baik memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup hewan peliharaan, bahkan dapat berkontribusi pada berapa lama mereka akan hidup.

"Perawatan gigi yang tepat benar-benar membuat perbedaan besar. Anda bisa terkena infeksi serius atau masalah lain yang disebabkan penyakit gigi. Jika anjing mulai kehilangan gigi, mereka tidak akan menua dengan baik," ucap Connolly dikutip dari Southern Living, Minggu (12/2/2023).  

Baca juga: 4 Kondisi Medis yang Dapat Dideteksi Anjing Melalui Indra Penciuman

Ilustrasi anjing Shiba inu.Shutterstock/OlesyaNickolaeva Ilustrasi anjing Shiba inu.
Idealnya, pemilik anjing harus menyikat gigi sahabat bulu setiap hari meski harus menemukan jadwal yang realistis untuk Anda berdua.

Namun, untuk mereka yang memiliki anjing kecil harus lebih berhati-hati. Connolly memperingatkan, ras anjing kecil, seperti Chihuahua dan Yorkshire terrier, cenderung lebih rentan terhadap masalah gigi.

Penyakit gigi sedikit lebih umum terjadi pada anjing daripada kucing, tetapi semua pemilik hewan peliharaan harus fokus pada kebersihan mulut yang baik. 

Baca juga: Anjing Saling Mengendus Pantat Saat Bertemu, Normalkah?

Bagaimana memulai menyikat gigi anjing peliharaan?

Jika baru pertama kali melakukan penyikatan di rumah, Connolly menyarankan memulainya lebih awal guna membantu membiasakan anjing peliharaan dengan proses tersebut serta meminimalkan rasa takut dan cemas.

"Pertama, biasakan hewan peliharaan menerima Anda mengangkat bibirnya dan masuk ke mulutnya. Jangan gunakan sikat gigi, cukup gunakan jari Anda atau handuk lembut untuk menyentuh gigi mereka," kata Connolly.

Jika anjing peliharaan tampaknya mentoleransi hal ini, Anda dapat mulai mengoleskan pasta gigi yang ramah hewan peliharaan ke gusinya. 

Baca juga: 5 Penyebab Anjing Tidak Mau Diajak Jalan-jalan

Ilustrasi anjing Shih tzu.Shutterstock/chaoss Ilustrasi anjing Shih tzu.
Apabila anjing merasa tidak biasa dengan ras tersebut, campurkan pasta gigi dengan selai kacang atau taruh setetes di ujung hidungnya untuk dijilat.

Hindari menggunakan pasta gigi manusia karena kandunga fluoride di dalamnya dapat berbahaya bagi hewan peliharaan.

Setelah anjing merasa nyaman, Anda dapat menggunakan sikat jari untuk membersihkan karang gigi dari gigi hewan dengan lembut.

Connolly mencatat anjing cenderung sedikit lebih toleran terhadap penyikatan gigi. Dengan membiasakan menyikat gigi anjing sejak dini dan konsisten dapat membuat sahabat bulu terbiasa. 

Baca juga: 7 Ras Anjing Keluarga Terbaik yang Lucu dan Menyenangkan

Apa yang harus dilakukan saat tidak bisa menyikat gigi anjing? 

Jika anjing peliharaan tidak bisa mentoleransi penyikatan di rumah, jangan memaksanya. "Anda tidak ingin membuat kualitas hidup hewan peliharaan menjadi buruk dan Anda tidak ingin merusak hubungan mereka dengan Anda," imbuhnya. 

Sebagai gantinya, Anda dapat membeli camilan atau produk yang dapat membantu merawat gigi anjing.

Terlepas dari seberapa sukses Anda menyikat gigi anjing di rumah, Connolly menyarankan  memeriksakan gigi hewan peliharaan ke dokter hewan setahun sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com