Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2023, 07:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang enggan memasak dengan panci presto karena risiko kecelakaan dan kerusakan. Pada dasarnya, panci presto modern jauh lebih baik dari model lama, tetapi masih bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan hati-hati.

Salah satu kondisi yang patut diwaspadai adalah panci presto meledak. Dikutip dari Cookery Space, Rabu (25/1/2023), ada banyak alasan kenapa panci presto bisa meledak.

Panci presto meledak bisa karena kerusakan teknis atau operasional. Misalnya, penyumbatan pada katup atau segel yang tidak tepat karena produk berkualitas rendah, atau teknik pengoperasian yang salah.

Baca juga: Simak, 5 Tips Aman Memasak dengan Panci Presto

Ilustrasi panci prestoPIXABAY/ANA MARIA ROMERO VELAZQUEZ Ilustrasi panci presto

Panci presto meledak juga bisa karena cacat produksi yang tidak dapat diketahui karena pengujian yang tidak memadai.

Kenapa panci presto meledak?

Pressure cooker atau panci presto menggunakan uap panas di dalam tutup yang terkunci untuk memasak makanan dengan cepat.

Saat air mendidih, maka akan keluar uap yang terkumpul di dalam panci presto. Saat uap meningkat, suhu dan tekanan juga meningkat.

Ledakan terjadi ketika uap bersuhu tinggi yang berada di bawah tekanan tiba-tiba dikeluarkan oleh panci presto.

Baca juga: Tutup Panci Presto Susah Dibuka? Ini yang Harus Dilakukan

Terlepas dari semua tindakan pencegahan, panci presto bisa meledak. Berikut beberapa penyebab panci presto meledak.

1. Katup tersumbat

Panci presto bisa meledak ketika katup utama dan pengaman tersumbat karena minyak dan partikel makanan lama, uap tidak menemukan jalur untuk keluar. Ini menghasilkan tekanan tinggi yang tidak normal yang menyebabkan ledakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com