Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Kucing Peliharaan Susah Gemuk meski Rajin Makan

Kompas.com - 12/09/2022, 18:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa pemilik kucing ingin memiliki sahabat bulu yang sedikit gemuk agar terlihat lebih menggemaskan.

Mereka pun akhirnya mulai memberi kucing peliharaan lebih banyak asupan nutrisi dan vitamin agar sahabat bulu terlihat lebih gemuk. Namun, bagaimana jika kucing susah gemuk meski rajin makan?

Baca juga: Bisakah Kucing Mati karena Penyakit Mata?

“Kalau enggak gendut-gendut, ada banyak penyebabnya,” kata dokter hewan Elfan Darmawan dalam talk show Kind of Talks di media sosial Kompas.com bertajuk “Jaga Kucing Kesayangan dari Virus Panleukopenia”, baru-baru ini. 

Menurut Elfan, penyebab kucing susah gemuk bisa dilihat dari usia dan jenis kelamin. Dengan mengetahui usia, pemilik bisa tahu apakah kucing sudah memasuki masa subur atau tidak.

Elfan menjelaskan, ketika kucing memasuki masa subur, umumnya mereka akan menekan nafsu makannya.

“Mereka akan kembali kurus lagi meski sudah agak gemuk karena malas makan. Ini gunanya penting mensteril kucing, kecuali ingin dikawinkan, karena kucing yang belum disteril akan susah gemuk." 

Baca juga: Kucing Hamil Bisa Terinfeksi Panleukopenia, Ada Pengaruhnya ke Janin?

Ilustrasi kucing Chartreux.SHUTTERSTOCK / Giorgio F Ilustrasi kucing Chartreux.
Faktor lain yang membuat kucing tak kunjung gendut meski rajin makan adalah mengidap hipertiroid. Untuk anak kucing, periksa kembali pemberian obat cacing dan vaksinasinya.

Pemilik yang terlambat memberi obat cacing dapat membuat kucing peliharaan cacingan sehingga sulit gemuk.

Kucing yang cacingan berarti ususnya kurang sehat. Kucing tidak bisa menyerap semua jenis makanan yang diberikan dengan baik dan menyebabkan sahabat bulu kekurangan gizi.

Baca juga: Memberikan Obat Manusia pada Kucing Sakit, Amankah?

“Disarankan kalau dia gunakan obat cacing minum, paling tidak sebulan sekali, terutama kucing yang suka keluar rumah karena mudah cacingan. Kalau obat cacing tetes yang terbaru di punggung, bisa tiga bulan sekali,” jelas Elfan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com