Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mencegah Panleukopenia pada Kucing Peliharaan

Kompas.com - 09/09/2022, 16:35 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPanleukopenia adalah salah satu virus mematikan yang bisa menyerang kucing. Bahkan menyebabkan kematian mendadak jika menyerang kucing berusia di bawah satu tahun yang belum divaksinasi.

Dokter hewan Elfan Darmawan menuturkan virus yang hanya menyerang pada sesama kucing ini dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung. Penularan terjadi melalui sekresi kucing yang sakit.

Baca juga: Mengenal Virus Panleukopenia pada Kucing dan Gejalanya

“Secara langsung, misalnya, berhubungan dengan air liur, feses, atau kadang yang menderita pilek dari panleukopenia akan mudah,” jelasnya dalam talk show Kind of Talks di media sosial Kompas.com yang bertajuk “Jaga Kucing Kesayangan dari Virus Panleukopenia”, Rabu (7/9/2022).

Kondisi ini dapat terjadi ketika kucing saling cium atau menjilat. Air liur dari kucing pengidap panleukopenia dapat menempel pada tubuh kucing sehat, yang kahirnya menyebabkannya sakit. 

Baca juga: 5 Fakta Menarik Kucing Russian Blue, Berbulu Abu-abu dan Mata Hijau

Menurut Elfan, panleukopenia juga bisa menyerang kucing rumahan yang tidak pernah keluar rumah karena pemiliknya masih keluar rumah. Artinya, penularan terjadi secara tidak langsung.

“Pemilik keluar-masuk rumah dan dari sepatunya atau bajunya bisa berhubungan dengan sekresi kucing pengidap panleukopenia. (Misalnya) melewati daerah kucing dengan panleukopenia dan menginjak atau terkena (kotorannya). Mereka membawa virus (ke rumah),” tuturnya. 

Lantas, bagaimana cara mencegah panleukopenia pada kucing? Apakah hanya perlu menjaga asupannya saja atau lingkungan bersih juga menentukan penularan panleukopenia?

Baca juga: Berapa Jumlah Kucing yang Boleh Dipelihara di Rumah?

Cara mencegah kucing terkena panleukopenia

Ilustrasi kucing Siam atau BurmaShutterstock/Dasha Trofimova Ilustrasi kucing Siam atau Burma

Elfan mengungkapkan, ada dua cara mencegah panleukopenia pada kucing, yakni pencegahan secara internal dan eksternal.

  • Pencegahan internal

Pencegahan internal mengacu pada kesehatan kucing, dari vaksinasi lengkap atau sesuai jadwal yang dianjurkan. Sebab, kucing memiliki daya tahan dari induk pada waktu menyusui.

Namun, imbuh Elfan, daya tahan ini akan menurun secara gradual mulai pada usia 1,5 bulan. Ketika kucing sudah berusia dua bulan, mereka harus melakukan vaksinasi pertama.

Baca juga: Mantan Guru Honorer Kini Penjahit Kostum Kucing, Omzet Rp 6 Jutaan

“Itu (vaksinasi) enggak tergantung berat badan karena sekarang variasi kucing cukup banyak. Kucing Munchkin usia dua bulan belum tentu beratnya bisa enam ons terkadang karena terlalu kecil,” jelasnya.

Selanjutnya, pemberian obat cacing. Menurut Elfan, hal ini sangat penting karena kucing yang ususnya sehat dapat menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan.

Apabila kucing cacingan, tubuhnya tidak bisa menyerap gizi dengan baik. Sebaiknya, obat cacing diberikan satu atau dua minggu sebelum vaksinasi. 

Baca juga: Memberikan Obat Manusia pada Kucing Sakit, Amankah?

Ilustrasi kucing, kucing peliharaan.SHUTTERSTOCK/SHARSHONM Ilustrasi kucing, kucing peliharaan.

  • Pencegahan eksternal

Cara mencegah kucing terkena panleukopenia secara eksternal adalah menjaga kebersihan lingkungan hidupnya.

“Ini cukup memegang peran penting. Selain dari penularan enggak langsung, virus ini di permukaan itu bertahan cukup lama bisa sampai satu tahun. Hampir sebagian besar disinfektan susah bersihkan,” terang Elfan.

Untuk itu, ketika kucing sembuh dari panleukopenia, kamu harus mengeluarkannya terlebih dulu dari rumah untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh menggunakan pemutih.

Terkait pencucian barang-barang yang digunakan kucing, dapat direndam selama 10 menit menggunakan pemutih dengan perbandingan 1:30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com