Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mencegah Panleukopenia pada Kucing Peliharaan

Dokter hewan Elfan Darmawan menuturkan virus yang hanya menyerang pada sesama kucing ini dapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung. Penularan terjadi melalui sekresi kucing yang sakit.

“Secara langsung, misalnya, berhubungan dengan air liur, feses, atau kadang yang menderita pilek dari panleukopenia akan mudah,” jelasnya dalam talk show Kind of Talks di media sosial Kompas.com yang bertajuk “Jaga Kucing Kesayangan dari Virus Panleukopenia”, Rabu (7/9/2022).

Kondisi ini dapat terjadi ketika kucing saling cium atau menjilat. Air liur dari kucing pengidap panleukopenia dapat menempel pada tubuh kucing sehat, yang kahirnya menyebabkannya sakit. 

Menurut Elfan, panleukopenia juga bisa menyerang kucing rumahan yang tidak pernah keluar rumah karena pemiliknya masih keluar rumah. Artinya, penularan terjadi secara tidak langsung.

“Pemilik keluar-masuk rumah dan dari sepatunya atau bajunya bisa berhubungan dengan sekresi kucing pengidap panleukopenia. (Misalnya) melewati daerah kucing dengan panleukopenia dan menginjak atau terkena (kotorannya). Mereka membawa virus (ke rumah),” tuturnya. 

Lantas, bagaimana cara mencegah panleukopenia pada kucing? Apakah hanya perlu menjaga asupannya saja atau lingkungan bersih juga menentukan penularan panleukopenia?

Elfan mengungkapkan, ada dua cara mencegah panleukopenia pada kucing, yakni pencegahan secara internal dan eksternal.

  • Pencegahan internal

Pencegahan internal mengacu pada kesehatan kucing, dari vaksinasi lengkap atau sesuai jadwal yang dianjurkan. Sebab, kucing memiliki daya tahan dari induk pada waktu menyusui.

Namun, imbuh Elfan, daya tahan ini akan menurun secara gradual mulai pada usia 1,5 bulan. Ketika kucing sudah berusia dua bulan, mereka harus melakukan vaksinasi pertama.

“Itu (vaksinasi) enggak tergantung berat badan karena sekarang variasi kucing cukup banyak. Kucing Munchkin usia dua bulan belum tentu beratnya bisa enam ons terkadang karena terlalu kecil,” jelasnya.

Selanjutnya, pemberian obat cacing. Menurut Elfan, hal ini sangat penting karena kucing yang ususnya sehat dapat menyerap semua nutrisi yang dibutuhkan.

Apabila kucing cacingan, tubuhnya tidak bisa menyerap gizi dengan baik. Sebaiknya, obat cacing diberikan satu atau dua minggu sebelum vaksinasi. 

  • Pencegahan eksternal

Cara mencegah kucing terkena panleukopenia secara eksternal adalah menjaga kebersihan lingkungan hidupnya.

“Ini cukup memegang peran penting. Selain dari penularan enggak langsung, virus ini di permukaan itu bertahan cukup lama bisa sampai satu tahun. Hampir sebagian besar disinfektan susah bersihkan,” terang Elfan.

Untuk itu, ketika kucing sembuh dari panleukopenia, kamu harus mengeluarkannya terlebih dulu dari rumah untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh menggunakan pemutih.

Terkait pencucian barang-barang yang digunakan kucing, dapat direndam selama 10 menit menggunakan pemutih dengan perbandingan 1:30.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/09/09/163500976/cara-mencegah-panleukopenia-pada-kucing-peliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke