Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahaya Memberikan Nutrisi yang Tidak Sesuai dengan Hewan Peliharaan

Kompas.com - 28/08/2022, 15:19 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dan anjing kini banyak dilakukan orang, terlebih ketika masa pandemi virus Covid-19.

Kehadiran kedua sahabat bulu ini bisa mengusir kebosanan dan stres serta memberi kebahagiaan di rumah. 

Baca juga: Refal Hady dan Dikta Ungkap Cara Bonding dengan Kucing Peliharaan

Akan tetapi, memiliki hewan peliharaan tak hanya sekadar memberikan tempat tinggal dan kasih sayang, tapi juga nutrisi atau makanan yang diberikan pada hewan peliharaan.

Ratyan Tri Widowati, dokter hewan sekaligus Scientific Communication Manager Royal Canin, mengatakan bahwa anjing dan kucing harus mendapat asupan nutrisi atau makanan yang sesuai dengan masa pertumbuhannya.  

Menurutnya, saat memasuki masa-masa golden time, anjing dan kucing harus diberi makan tepat. Sebab, saat masa-masa pertumbuhan, anak kucing dan anjing akan mengalami pertumbuhan tulang serta otot sehingga penting memperhatikan nutrisi yang ada dalam makanannya.  

Baca juga: Seberapa Banyak Anjing dan Kucing Perlu Minum?

Ilustrasi anjing makan.Shutterstock/Javier Brosch Ilustrasi anjing makan.
Lebih lanjut, Ratyan menjelaskan, selain usia, barometer pemberian makanan, faktor lain seperti jenis dan ras turut mempengaruhi jenis makanan yang diberikan kepada anjing dan kucing. 

"Masing-masing ras memiliki kebutuhan masing-masing, ini akan berpengaruh pada bulu mereka. Misalnya, kucing persia harus diberikan makanan khusus mereka. Begitu juga kucing Maine coon agar bulunya bagus. Begitu pun anjing," jelas Ratyan dalam Indonesia International Pet Expo 2022 (IIPE) di ICE BSD, Tangerang, Minggu (28/8/2022) 

Meski tidak terlihat, Ratyan menjelaskan, kesalahan dalam pemberian makanan pada anjing dan kucing memiliki efek jangka panjang yang buruk. 

Baca juga: 5 Ras Anjing Terbaik untuk Keluarga, Ada Beagle dan Pudel

"Pada awalnya, tidak terlihat bermasalah ketika memberikan makanan tidak tepat. Namun, risikonya nutrisi yang dibutuhkan tidak tercukupi dan saat usianya bertambah akan mengalami tulang yang gampang patah atau imunnya menjadi lemah," papar Ratyan. 

Bahkan, kucing yang sudah disteril juga harus mendapatkan makanan khususnya karena setelah disteril kucing akan mengalami pertambahan berat badan dan harus diberikan makanan yang sesuai agar tidak terkena obesitas dan menyebabkan penyakit lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com