Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2022, 10:59 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anthurium (alias bunga flamingo, laceleaf, atau tailflower) dikenal karena daunnya yang besar dan memiliki bunga menakjubkan sehingga membuatnya menjadi tanaman yang mudah dikenali. 

Genus anthurium adalah bagian dari keluarga Araceae. Ini membuat anthurium terkait dengan tanaman hias populer lainnya seperti peace lily dan philodendron. 

Baca juga: Mengenal Tanaman Anthurium, dari Asal Usul hingga Cara Merawatnya

Artinya, anthurium juga menjadi tanaman beracun bagi hewan peliharaan dan manusia karena mengandung kristal kalsium oksalat. 

Tanaman yang berasal dari hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan ini terbiasa dengan suhu dan kelembapan tinggi serta tumbuh paling baik di bawah sinar matahari tidak langsung. 

Namun, ketika merawat anthurium, tanaman hias ini bisa terkulai atau layu. Ini bisa membuat siapa pun yang merawat merasa sedih dan kesal. 

Dilansir dari Petal Republic, Jumat (26/8/2022), berikut sejumlah penyebab tanaman anthurium layu

Baca juga: 3 Penyebab Daun Anthurium Hangus 

Kurangnya kelembapan

Ilustrasi tanaman anthuriumUnsplash/Joydeep Pal Ilustrasi tanaman anthurium
Penyebab utama tanaman anthurium terkulai adalah kurangnya kelembaban. Tanaman yang menyukai kelembapan ini membutuhkan pasokan air yang konsisten dan akan berjuang jika tanah dibiarkan mengering sepenuhnya.

Setelah tanah mengering, tidak ada kelembabpan yang tersisa untuk mengisi sel-sel tanaman bisa menyebabkan daun anthurium terkulai.

Uji tanah untuk menentukan apakah ini penyebabnya. Jika lapisan atas tanah sangat kering atau jika pot sangat ringan saat Anda mengangkatnya, ini artinya tanaman anthurium  membutuhkan air. 

Baca juga: Bisakah Menanam Anthurium di Media Air? Ini Penjelasannya

Penyiraman berlebih 

Meski terkesan kontradiktif, penyiraman berlebihan juga bisa menjadi penyebab tanaman anthurium layu.

Ketika terlalu banyak kelembapan di tanah, akar tanaman mulai membusuk, yang menyebabkan batang menjadi lemah, terutama di dasar tanah.

Akar juga kehilangan kemampuannya menyerap lebih banyak kelembapan atau nutrisi, yang menyebabkan daun mengering dan jatuh.

Pot dengan drainase buruk

Ilustrasi tanaman anthurium.PIXABAY/RichardMc Ilustrasi tanaman anthurium.
Kelebihan air di tanah tidak selalu merupakan hasil dari penyiraman yang berlebihan. Bisa juga disebabkan drainase yang buruk, baik di dalam tanah maupun di dalam pot itu sendiri.

Jika tanah dipadatkan atau pot tidak memiliki lubang di bagian bawah, air menempel di sekitar tanah dan akar. Tidak ada oksigen yang dapat mencapai akar dan kelembaban berlebihan menyebabkan akar menjadi lunak serta lembek.

Meski tidak menambahkan terlalu banyak air ke tanah, gejala yang sama seperti penyiraman berlebih akan terjadi, termasuk daun terkulai. 

Baca juga: 6 Tanaman Hias Terbaik untuk Balkon Rumah 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com