Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Mengatasi Saluran Bak Cuci Piring Tersumbat

Kompas.com - 19/07/2022, 11:12 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saluran pembuangan bak cuci piring sering kali mengalami penyumbatan, karena beberapa faktor, salah satunya banyak sisa makanan yang jatuh ke dalamnya.

Jika seperti ini, perbaikan harus dilakukan dengan cepat. 

Tergantung pada tingkat keparahan penyumbatan, Anda mungkin perlu meminta bantuan tukang ledeng. Namun, sebelum Anda sampai ke langkah itu, dilansir Insider, Selasa (19/7/2022), dua ahli pipa ledeng memberikan tips untuk mengatasi saluran bak cuci piring tersumbat, dengan teknik yang mudah seperti berikut ini. 

Baca juga: Cara Membuang Minyak Goreng Bekas agar Tak Menyumbat Saluran Air

Ilustrasi wastafel dapurUnsplash/Callum Hill Ilustrasi wastafel dapur

1. Air mendidih

Menurut Mike Mushinski, presiden bluefrog Plumbing & Drain, merebus air adalah cara termudah untuk membersihkan bak cuci piring yang tersumbat. Namun, ia memperingatkan bahwa metode ini memiliki beberapa risiko.

"Jika pipa Anda tidak memiliki nilai minimum 100 derajat Celcius, air mendidih dapat melelehkan atau merusak pipa saluran pembuangan Anda, yang dapat menyebabkan kebocoran," katanya.

Ini hanya masalah jika Anda memiliki pipa PVC atau plastik. Untuk melakukannya, ikuti langkah berikut ini. 

  • Rebus sepanci air.
  • Perlahan tuangkan air ke saluran pembuangan.
  • Tunggu beberapa detik di antara penuangan. Biarkan air mendidih melelehkan buih sabun dan melarutkan kotoran atau melonggarkan padatan, dan lainnya. 
  • Ulangi seperlunya.

Baca juga: Cara Membersihkan Saluran Air Kamar Mandi dengan Baking Soda

2. Soda kue dan cuka

Menurut Mushinski, menggunakan soda kue dan cuka putih dapat menghentikan penyumbatan ringan, tetapi dia mengatakan itu tidak dimaksudkan untuk penyumbatan besar.

"Jika Anda memilih metode ini, seharusnya tidak ada genangan air di bak cuci, sehingga soda kue dan cuka dapat menyumbat Anda lebih cepat dan lebih efektif," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com