Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuang Minyak Goreng Bekas agar Tak Menyumbat Saluran Air

Kompas.com - 19/07/2022, 08:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menggoreng, biasanya kita melihat ada lapisan tebal minyak goreng bekas di wajan. Seringkali kita langsung membuang minyak goreng bekas ke bak cuci piring sehingga dapat mengalir dengan bebas melalui saluran air.

Namun demikian, perlu diingat bahwa sifat minyak tidak sama dengan air. Dilansir Tasting Table, Selasa (19/7/2022), menurut SeQuential, Anda tidak boleh menuangkan minyak goreng bekas yang masih panas ke bak cuci piring.

Minyak goreng bekas yang dibuang ke bak cuci piring akan menciptakan tumpukan lemak seperti lilin. Ini terbentuk ketika minyak panas bereaksi dengan semua hal di saluran pembuangan, seperti limbah dan bahan kimia produk pembersih.

Baca juga: 3 Manfaat Minyak Kelapa untuk Tanaman, Bersihkan Daun dan Basmi Hama

Ilustrasi minyak goreng. FREEPIK/USER3802032 Ilustrasi minyak goreng.

Saat tumpukan lemak terbentuk, ini dapat berdampak serius pada saluran air bak cuci piring.

Tumpukan lemak dapat menyebabkan masalah serius

Setelah tumpukan lemak terbentuk, maka dapat menyumbat pipa dan menyebabkan semburan.

Jika Anda terus-menerus menuangkan minyak goreng bekas yang masih panas ke saluran air, makan dapat menyebabkan kerusakan pada saluran air kota dan drainase.

Jadi, bagaimana cara membuang minyak goreng bekas yang aman? 

Baca juga: Cat Dinding Berbasis Air Lebih Diminati daripada Minyak

Pengguna Instagram bernama Washy Wash membagikan beberapa saran bermanfaat untuk membuang minyak goreng bekas. Pertama, taburkan sedikit soda kue alias baking soda ke dalam wajan.

Lalu, gunakan spatula kayu untuk mencampur minyak goreng bekas dan soda kue. Ini menghasilkan pasta berwarna coklat muda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com