Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Bawah Tanah Sering Banjir? Ini 7 Langkah Mencegahnya

Kompas.com - 07/07/2022, 19:37 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan dianggap menjadi musim yang baik lantaran suhu dan udara lebih menurun sehingga membuat sejuk, baik di dalam rumah maupun luar ruangan

Namun, musim hujan juga memberikan kekhawatiran, salah satunya risiko banjir, terutama bila rumah memiliki ruang bawah tanah atau basement

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Membeli Rumah di Area Rawan Banjir

Sebab, meski rumah tidak berlokasi di area banjir, ruang bawah tanah rentan mengalami kebanjiran saat hujan terus-menerus berlangsung dalam waktu lama dan intensitas besar. 

Namun, banjir yang terjadi di ruang bawah tanah tidak hanya karena hujan, tapi bisa disebabkan kebocoran pipa atau saluran air di rumah. 

Tentu saja, banjir menjadi hal yang tak diinginkan pemilik rumah mana pun. Ini tidak hanya membuat aktivitas terhenti, tetapi juga merusak pondasi rumah, rumah kotor, serta mendatangkan risiko bahaya. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Ruang Bawah Tanah

Namun, tak perlu khawatir. Risiko kebanjiran di basement bisa dihindari dengan melakukan beberapa langkah pencegahan. Meski musim hujan masih lama, tak ada salahnya berjaga-jaga dan melakukan pencegahan dari sekarang.

Dikutip dari Bobvila, Kamis (7/7/2022), National Restoration Network—penyedia layanan restorasi dan pengeringan di Australia—memberikan langkah mencegah ruang bawah tanah kebanjiran.  

Baca juga: Cara Membersihkan dan Mencegah Jamur di Rumah Setelah Banjir

Bersihkan talang dan downspouts

Ilustrasi talang air, ilustrasi membersihkan talang air.Shutterstock/Radovan1 Ilustrasi talang air, ilustrasi membersihkan talang air.
Jauhkan selokan dari puing-puing dan posisikan downspouts atau pipa untuk menyalurkan air hujan ke bawah jauh dari pondasi rumah.

Hal ini bertujuan mengalirkan air hujan setidaknya 91 sentimeter jauhnya. Jika perlu, mempertimbangkan untuk menjalankan ekstensi atau palung. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Ruang Bawah Tanah

Perbaiki pondasi yang retak 

Periksa fondasi eksterior dan dinding dan lantai yang ada di ruang bawah tanah. Gunakan epoksi untuk mengisi retakan pondasi.

Jika tanda-tanda peringatan terdeteksi, gunakan sealer pasangan bata di dalam ruangan. Namun, untuk masalah yang lebih serius, hubungi profesional guna memperbaikinya. 

Baca juga: Kulkas di Rumah Terendam Banjir, Apa yang Harus Dilakukan?

Miliki pompa sump

Jika memiliki pompa sump di basement, periksa untuk memastikan sumurnya bebas dari puing-puing.

Namun, apabila memiliki pompa portabel, letakkan pada bagian bawah ruang bawah tanah dan pastikan terhubung ke sumber listrik.

Saat air melihat air mulai muncul, segera menyedotnya sehingga tidak menggenangi semua ruangan. 

Bersihkan selokan dan septic tank

Ilustrasi septic tank.SHUTTERSTOCK / Natalya Kokhanova Ilustrasi septic tank.
Jika saluran pembuangan belum diperiksa atau tangki septic tank tidak dibersihkan, musim hujan adalah waktu tepat untuk mengatasi masalah ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com