Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Ada Noda Lingkaran Hitam di Mangkuk Kloset?

Kompas.com - 01/07/2022, 11:24 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkaran hitam di sekitar kloset tidak hanya terlihat tak enak dilihat, tetapi juga dapat membuat teknik pembersihan biasa menggunakan pembersih toilet dan sikat kloset sulit dilakukan.

Dilansir Hunker, Jumat (1/7/2022) dengan menggunakan bahan dan teknik pembersihan yang tepat akan menghilangkan cincin hitam di kloset tersebut. 

Berikut beberapa penyebab terjadinya lingkaran hitam di dalam kloset, seperti berikut ini. 

Baca juga: 5 Hal yang Dapat Merusak Kloset, Apa Saja?

Ilustrasi kloset, ilustrasi kamar mandi, ilustrasi penyedot kloset.SHUTTERSTOCK / ID1974 Ilustrasi kloset, ilustrasi kamar mandi, ilustrasi penyedot kloset.

1. Kerak air keras

Endapan air sadah akan menumpuk di permukaan apa pun yang secara teratur bersentuhan dengan pasokan air rumah Anda, termasuk pancuran, cerat keran, dan mangkuk kloset.

Air mengalir dari tangki kloset dan masuk ke mangkuk melalui serangkaian lubang atau lubang kecil yang terletak di bawah tepi kloset.

Seiring waktu, endapan air sadah akan mulai menumpuk di sekitar dudukan dan tepi kloset.

Endapan air keras menyediakan permukaan yang tidak licin untuk limbah dan kotoran lainnya menumpuk di mana ia tidak akan mengalir ke saluran pembuangan setiap kali Anda menyiram kloset.

Baca juga: Catat, 8 Benda di Rumah Ini Lebih Kotor dibanding Kloset

2. Jamur dan lumut

Jamur akan tumbuh di kloset, karena kloset menyediakan tempat berkembang biak yang ideal. Jamur membutuhkan lingkungan yang lembap untuk tetap hidup, serta permukaan organik untuk tumbuh.

Endapan air keras di bawah tepi kloset Anda menyediakan tempat berkembang biak bagi jamur. Lumut tumbuh di bawah kondisi yang sama seperti jamur.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com