Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tepat Menyimpan Tanaman Herbal agar Tetap Segar

Kompas.com - 30/06/2022, 14:08 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu alasan orang menanam tanaman herbal di rumah adalah bisa dimanfaatkan untuk memasak dan sebagai bumbu dapur sehingga menghemat pengeluaran. 

Kendati demikian, kesegaran tanaman herbal yang baru dipetik bisa hilang jika tidak disimpan dengan benar.

Baca juga: 7 Tanaman Herba yang Cocok Ditanam di Pot, Apa Saja?

Disadur dari Hunker, Kamis (30/6/2022), cara penyimpanan tanaman herbal bergantung pada jenis tanaman, yakni tanaman herbal lembut dan keras. Sebab, keduanya memiliki teknik penyimpanan yang berbeda.

Misalnya, tanaman herbal lembut memiliki daun dan batang yang lembut serta halus. Varietas ini memiliki kadar air lebih tinggi daripada tanaman herba keras.

Beberapa contoh tanaman herbal lembut adalah ketumbar (Coriandrum sativum), peterseli atau parsley (Petroselinum crispum), dan selasih atau basil (Ocimum).

Baca juga: Cara Menanam Tanaman Selasih dari Biji dengan Media Hidroponik 

Kemudian tarragon (Artemisia dracunculus L.), lemon balm (Melissa officinalis), mint yang mencakup pepermint dan spearmint, dan adas sowa atau dill (Anethum graveolens). 

Sedangkan tanaman herbal keras memiliki batang dan daun yang lebih kuat atau keras. Umumnya, batang tanaman berkayu dan tidak bisa dimakan.

Contohnya, sage (Salvia officinalis), timi atau thyme, rosemari (Salvia rosmarinus), winter savory (Satureja montana), dan oregano (Origanum vulgare). 

Baca juga: 8 Tanaman Herbal yang Mudah Tumbuh Subur di Ambang Jendela

Tips sebelum menyimpan tanaman herba

Ilustrasi thyme, tanaman herbal yang dapat ditanam di dalam ruangan.PEXELS/KAROLINA GRABOWSKA Ilustrasi thyme, tanaman herbal yang dapat ditanam di dalam ruangan.

Sebelum memulai menyimpan tanaman herbal, hindari mencuci tanaman. 

Direktur Tim Program Sistem dan Keamanan Pangan di Clemson University Extension Service, Amerika Serikat, Kimberly Baker, mengatakan mencuci tanaman herbal dapat membuat daun mengembangkan jamur sehingga membuat tanaman cepat membusuk.

Untuk itu, jaga tanaman herbal tetap dalam keadaan kering, kecuali bagian batang yang berada di bawah air ketika disimpan nanti.

Baca juga: Apa Perbedaan Rosemary dan Thyme? Ini Penjelasannya

Cara menyimpan tanaman herbal lembut

Baker mengatakan simpan tanaman herbal lembut di dalam stoples berisi air dan letakkan dalam kulkas. Namun, potong dulu sekitar satu sentimeter dari ujung batang tanaman untuk membantu tanaman herbal menyerap air.

Setelah itu, isi stoples dengan beberapa mililiter air, tambahkan tanaman, dan masukkan stoples ke dkulkas. Ganti air setiap satu hingga dua hari untuk mencegah pertumbuhan jamur.

Baker menjelaskan, metode penyimpanan ini dapat membuat tanaman herbal lembut bertahan hingga satu pekan, kecuali untuk selasih. Tanaman selasai harus disimpan di luar kulkas pada suhu ruangan.

Baca juga: Tanaman Herbal yang Bawa Kekayaan dan Kesehatan Menurut Feng Shui

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com