JAKARTA, KOMPAS.com - Hairball merupakan kondisi yang membuat kucing menghasilkan bola yang terbentuk dari bulu-bulu mati yang mereka jilat dan masuk ke pencernaan, kemudian dikeluarkan lagi melalui kotoran atau memuntahkannya.
Hairball yang terjadi sesekali umumnya tidak perlu dikhawatirkan dan tidak menunjukkan masalah serius karena itu adalah proses alami.
Namun, meski jarang, hairball bisa berbahaya jika gumpalan bulu di perut kucing menjadi terlalu besar untuk dilewati atau tersangkut di saluran pencernaannya.
Baca juga: Mengenal Hairball yang Kerap Dialami Kucing
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu meminimalkan terjadinya hairball pada kucing peliharaan.
Dilansir dari Pets WebMD, Rabu (29/6/2022), berikut ini tips untuk meminimalisir hairball pada kucing peliharaan.
Meskipun hairball biasanya tidak berbahaya, itu tidak menyenangkan bagi kucingmu untuk batuk.
Ini juga tidak menyenangkan bagimu sebagai pemilik kucing ketika mendengar kucingmu mengalami pengalaman tersebut.
Jadi, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk membantu mencegah hairball atau mengurangi frekuensinya.
Baca juga: Kucing Siam Sering Mengalami Hairball? Ini Penjelasannya
Jika bulu kucingmu rontok banyak, mereka mungkin menelan banyak bulu yang lepas sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya hairball.
Kamu dapat membantu mengurangi risiko hairball dengan menyisir bulu kucingmu secara berkala.