JAKARTA, KOMPAS.com - Dek atau lantai outdoor adalah fitur luar ruangan yang biasa berada di taman atau halaman belakang rumah.
Dek menyediakan ruang tamu luar ruangan yang dirancang untuk relaksasi dan menghabiskan waktu, terutama pada musim atau cuaca panas.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membangun Dek di Rumah
Ada dua material dek yang biasa digunakan, yakni dek kayu dan dek komposit (campuran plastik dan kayu). Dek kayu menawarkan keindahan alam yang menyatu baik dengan lingkungan sekitar, sedangkan dek komposit tahan lama serta mudah dibersihkan.
Namun, paparan sinar matahari dan hujan yang konstan dapat merusak dek serta mengurangi umur penggunaannya.
Misalnya, paparan sinar matahari dapat menghitamkan lapisan dan mengeringkan kayu, sementara hujan dapat menyebabkan lengkungan atau pembusukan seiring waktu.
Karena itu, melakukan perawatan dek adalah suatu keharusan. Dilansir dari Better Homes and Gardens, Minggu (19/6/2022), berikut tips hemat merawat dek agar tetap bagus dan tahan lama.
Baca juga: 5 Tips Memilih Warna Dek agar Eksterior Rumah Terlihat Lebih Menarik
Dek kayu dimaksudkan untuk menyatu dengan lingkungan, tetapi daun yang jatuh dan kotoran yang terlalu lama tidak dibersihkan dapat menyebabkan perubahan warna, jamur, dan pembusukan kayu.
Setidaknya setahun sekali membersihkan dek menggunakan pembersih yang sesuai dengan jenis kayu. Ada banyak merek di luar sana, tetapi semuanya memiliki fungsi dasar yang sama, yaitu menghilangkan kotoran, jamur, ganggang, dan penyebab umum perubahan warna (oksidasi).
Baca juga: 5 Desain dan Jenis Dek untuk Luar Ruangan yang Cozy serta Nyaman
Setelah selesai membersihkan dek, periksa dan identifikasi area yang perlu diperbaiki. Periksa papan yang longgar, pecah, atau busuk. Segera memperbaiki atau mengganti masalah kecil lebih awal untuk mencegah kerusakan melebar.
Seiring bertambahnya usia, kayu dapat membengkak, menyusut, serta menyebabkan paku dan sekrup bergerak. Jika ini terjadi, palu atau kencangkan kembali ke tempatnya.
Ganti paku atau sekrup yang berkarat karena dapat merusak keamanan dek dan menyebabkan perubahan warna kayu.
Selain itu, pastikan pagar dek aman dan bisa menahan tangan yang berat tanpa bergetar saat dipegang.
Kemudian, periksa flashing—pelindung logam atau plastik tempat dek dan rumah bertemu—karena air bisa masuk ke celah. Pastikan mengarahkan air jauh dari area sensitif dan memasang drainase yang menjatuhkan limpasan ke tanah atau rumput, bukan dek.
Baca juga: 5 Manfaat Menerapkan Dek di Taman Rumah