JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam bumbu dapur dan benda rumah tangga lain yang bisa dimanfaatkan sebagai produk pembersih alternatif, salah satunya cuka putih.
Sama dengan baking soda, cuka putih sering direkomendasikan untuk membersihkan berbagai benda dan permukaan di rumah seperti membersihkan kerak pada nat keramik, menghilangkan bau pada mesin cuci piring, hingga menghilangkan sisa minyak dan lemak pada area dapur.
Baca juga: 6 Benda yang Bisa Dibersihkan dengan Cuka Putih
Selain cuka putih, ada jenis cuka lain yang bisa dimanfaatkan sebagai produk pembersih, yaitu cuka pembersih. Lantas, apa yang membedakan cuka pembersih dan cuka putih?
Dikutip dari Apartment Therapy, Selasa (29/3/2022), berikut perbedaan antara cuka putih dan cuka pembersih.
General Manager Dallas Maids, Alex Varela, menjelaskan, cuka pembersih dan cuka putih sebagian besar sama.
Seperti alkohol, klorida, dan amonia, cuka adalah bahan kimia yang sangat kuat, yang biasanya diencerkan (diluted) dengan air untuk keperluan rumah tangga.
Baca juga: 7 Cara Membersihkan Berbagai Benda di Rumah dengan Cuka
Perbedaan antara cuka pembersih dan cuka putih berada pada pengencerannya (dilution).
Dikutip dari Khan Academy, pengenceran adalah metode untuk menghasilkan larutan dengan konsentrasi tertentu, dengan cara mengambil larutan berkonsentrasi tinggi dan ditambahkan air hingga konsentrasi yang diinginkan tercapai.
Biasanya, cuka putih memiliki konsentrasi empat sampai lima persen. Sementara itu, cuka pembersih memiliki konsentrasi lebih tinggi, yakni berada pada kisaran enam hingga 75 persen.
Baca juga: Cara Membersihkan TV Menggunakan Cuka Putih
Cuka putih adalah bahan makanan. Tak heran, konsentrasinya jauh lebih rendah dari cuka pembersih lantaran cuka putih dapat dikonsumsi manusia.
“Cuka putih cukup encer sehingga dapat digunakan untuk memasak, namun masih memiliki kekuatan yang cukup sebagai pembersih,” jelas Varela.
Sementara itu, cuka pembersih tidak bisa digunakan untuk memasak karena dapat membahayakan kesehatan manusia.
“Selain itu, cuka pembersih bukan untuk dikonsumsi manusia. Kamu dapat menemukan jejak bahan kimia lain dan beberapa di antaranya, termasuk wewangian,” imbuh Varela.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Kerak Air pada Cermin dengan Cuka