JAKARTA, KOMPAS.com – Ada dua titik yang kerap dilewatkan, bahkan diabaikan, ketika sedang membersihkan rumah, yakni gagang atau kenop pintu dan sakelar lampu.
Padahal, dua titik tersebut kerap disentuh orang-orang, ditambah belum tentu mencuci tangan setiap kali memegangnya. Bisa jadi tangan dipenuh dengan bakteri ketika menyentuhnya.
Baca juga: Cara Membersihkan Noda pada Gagang Pintu Bahan Kuningan
Selain itu, anak-anak yang sering bermain tanah di luar rumah pun dapat menyentuh dua titik tersebut tanpa mencuci tangan terlebih dulu.
Bahkan, meski tangan bersih, kamu masih dapat mengotorinya kembali gagang pintu dan sakelar lampu yang jarang dibersihkan.
Lantas, kapan dan seberapa sering harus membersihkan gagang pintu dan sakelar lampu supaya bebas dari kuman serta kotoran?
Baca juga: 5 Ide Mendekorasi Meja di Area Pintu Masuk Rumah
Bakteri atau virus yang menyebabkan penyakit-penyakit ini dapat hidup pada permukaan keras selama berminggu-minggu. Bila permukaan jarang dibersihkan, buka tak mungkin kamu dan keluarga terkena penyakit.
Baca juga: Sering Terlewati, Ini Cara Membersihkan Sakelar Lampu
Para ahli mengatakan, gagang pintu dan sakelar lampu perlu dibersihkan setidaknya dua kali seminggu.
Membersihkan area-area tersebut sangat penting guna memastikan dan mencegah virus berbahaya menyebar di rumah, khususnya saat sedang musim flu.
Baca juga: 5 Manfaat Saus Tomat, Bersihkan Panci hingga Gagang Pintu
Jika ingin membersihkan dua permukaan keras ini, kamu bisa menggunakan semprotan atau lap disinfektan pada area yang sulit dijangkau.
Namun, sebelum menyemprot disinfektan, bersihkan terlebih dulu semua kotoran yang menumpuk pada permukaan gagang pintu dan sakelar lampu.
Setelah bersih, semprotkan disinfektan dan biarkan semua permukaan tetap basah setidaknya 10 menit guna memastikan bakteri dan virus berbahaya benar-benar hilang.
Selanjutnya, seka cairan disinfektan dengan lap kering dan bersih, lalu biarkan mereka mengering secara alami.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.