JAKARTA, KOMPAS.com - Garam epsom adalah nama umum untuk senyawa magnesium sulfat, bahan kimia yang mengandung magnesium, sulfat, dan oksigen. Terlepas dari namanya, garam Epsom tidak mengandung natrium.
Magnesium adalah mineral yang penting bagi banyak sistem tubuh manusia, terutama saraf dan otot.
Dilansir dari Cuteness, Selasa (15/3/2022), garam epsom juga bermanfaat untuk ikan akuarium yang menderita penyakit seperti sakit, sembelit, dan gangguan kandung kemih. Garam epsom dapat ditambahkan ke akuarium ikan air tawar untuk mengubah kimia air.
Baca juga: Kenapa Ikan Suka Berada di Dasar Akuarium? Ini Penyebabnya
Berikut beberapa manfaat garam epsom di akuarium ikan hias.
Garam epsom dapat digunakan untuk meningkatkan kesadahan air di akuarium air tawar. Air yang lebih keras mengandung lebih banyak magnesium dan kalsium terlarut daripada air lunak.
Beberapa spesies ikan membutuhkan air keras, sementara yang lain membutuhkan air lunak.
Tingkat kekerasan memengaruhi pH akuarium. Air sadah lebih basa, air lunak lebih asam. Kesadahan air dinyatakan dalam jumlah kalsium karbonat (CaCO3) yang dikandungnya.
Baca juga: Bisakah Ikan Mas Hidup di Akuarium Tanpa Filter? Simak Penjelasannya
Menurut Aquatic Community, menambahkan satu mililiter garam epsom per 10 liter air akan meningkatkan kesadahan permanen sekitar 70 mg per liter CaCO3.
Tentukan pH optimum dan tingkat kesadahan air untuk jenis ikan di akuarium Anda sebelum mengubah kimia akuarium Anda. Pergeseran tingkat pH yang tiba-tiba dapat membuat stres, bahkan membunuh ikan.
Hindari perubahan pH lebih besar dari 0,3 dalam periode 24 jam.