Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluas Ekosistem Perumahan, BTN Diminta Lakukan Langkah Ini

Kompas.com - 24/01/2022, 08:21 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut tahun 2022, PT Bank Tabungan Negara (Persero )Tbk menggelar Rapat Kerja 2022 untuk menetapkan inisiatif, strategi dan target-target perseroan menghadapi tahun 2022.

Pada raker yang dibuka oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tersebut, BTN diberikan mandat oleh Kementerian BUMN agar menjadi solusi perumahan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam sambutannya, Erick menjelaskan, BUMN harus melakukan tranformasi besar-besar karena BUMN menyandang sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia.

Baca juga: KPR hingga Cat Jadi Upaya Menggeliatkan Kembali Homestay

Ilustrasi membeli rumah. FREEPIK/JCOMP Ilustrasi membeli rumah.

Hal tersebut merupakan faktor yang sangat amat penting karena dapat menjaga keseimbangan ekonomi dan faktor yang bisa mengintervensi jika terjadi ketidakseimbangan sebagai dampak dari pandemi Covid-19 yang memicu kesenjangan sosial di masyarakat, sehingga BUMN harus mengambil peran sebagai penyeimbang.

Untuk sektor perumahan, sebagai penyeimbang, Erick mendorong BTN memperluas ekosistem perumahan dengan bersinergi bersama BUMN lain dan swasta.

“BTN harus berani merajut saudara-saudara yang ada di BUMN tapi juga merajut para pemain swasta ataupun yang melibatkan juga turunan daripada ekosistem daripada perumahan dan ekosistem perumahan ini lebar ada semen, besi, cat, furnitur, ini luar biasa kalau kita bisa memberikan solusi, seperti super app, ada solusi, ini positif,” kata Erick dalam siaran pers, Senin (24/1/2022).

Erick juga mengapresiasi rencana BTN yang bersedia melakukan sinkronisasi dengan Kementerian BUMN untuk mempelajari smart city dalam pembangunan kota masa depan.

Baca juga: Dalam Seminggu, 6.000 Akad KPR FLPP Dibukukan BTN

Direktur Utama BTN Haru Koemahargyo mengatakan, perseroan siap memperluas ekosistem perumahan dengan bersinergi bersama BUMN dan swasta lainnya sesuai arahan dari Menteri BUMN.

"Saat ini kerja sama dengan BUMN dan swasta telah dilakukan oleh perseroan, namun BTN perlu memperluas sinergi tersebut untuk mendukung pemenuhan kebutuhan rumah rakyat dalam program satu juta rumah," ujar Haru.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com