Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Penyalur FLPP 2022, BTN Siapkan Ekosistem Digital Sektor Perumahan

Kompas.com - 27/12/2021, 11:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menuntaskan penyaluran Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk siap menyalurkan FLPP tahun 2022.

Adapun dana FLPP saat ini akan dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Komitmen tersebut ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Sama atau PKS tentang Pengalihan pengelolaan dana FLPP yang telah ditandatangani oleh BTN bersama 45 bank penyalur FLPP lainnya, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta BP Tapera.

Baca juga: Kinerja KPR FLPP Moncer, BTN Dapat Tambahan Kuota 18.500 Unit

"Dengan pengalihan dana FLPP dari PPDPP ke BP Tapera, kami siap untuk segera menyalurkannya kepada masyarakat khusuanya MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah," kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam siaran pers, Senin (27/12/2021).

Pun Haru berharap proses penyaluran FLPP akan menjadi lebih baik, efisien, efektif dan sekaligus dapat mendukung program pemerintah dalam l menurunkan angka backlog perumahan.

Seperti diketahui, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 9 tahun 2020 tentang APBN 2021, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 dan PP Nomor 63 Tahun 2019 tentang Investasi Pemerintah, BP Tapera akan bertindak sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) dalam menyalurkan dana FLPP pada tahun 2022.

Pada tahun ini, BP Tapera menargetkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp 22 triliun atau setara dengan 200.000 unit rumah. Haru mengaku BTN siap menjadi mitra BP Tapera dalam mempercepat penyaluran KPR Sejahtera di tahun 2022.

Baca juga: 2022, BP Tapera Kelola Dana untuk Penyaluran KPR Sejahtera FLPP

“BTN telah menyiapkan digital mortgage ecosystem yang akan mendukung sektor properti, mendukung baik sisi supply maupun demand di sektor ini, sehingga kebutuhan masyarakat akan perumahan dapat di penuhi dan para stakeholder sektor properti dapat terakomodasi dalam menjalankan perannya di sisi supply,” ujar Haru.

Adapun setelah perpindahan pengelolaan dana FLPP kepada Tapera dipastikan menggunakan prinsip “plug and play” di mana proses pengajuan dan operasional pencairan menggunakan proses yang sudah ada.

Jadi, calon debitur yang ingin mendapatkan KPR Sejahtera FLPP dapat mengisi data melalui aplikasi SiKasep kemudian BP Tapera yang akan melakukan verifikasi data dari calon debitur tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com