Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jadi Penyalur FLPP 2022, BTN Siapkan Ekosistem Digital Sektor Perumahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menuntaskan penyaluran Fasilitas Likuditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2021, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk siap menyalurkan FLPP tahun 2022.

Adapun dana FLPP saat ini akan dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).

Komitmen tersebut ditetapkan dalam Perjanjian Kerja Sama atau PKS tentang Pengalihan pengelolaan dana FLPP yang telah ditandatangani oleh BTN bersama 45 bank penyalur FLPP lainnya, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta BP Tapera.

"Dengan pengalihan dana FLPP dari PPDPP ke BP Tapera, kami siap untuk segera menyalurkannya kepada masyarakat khusuanya MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah," kata Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo dalam siaran pers, Senin (27/12/2021).

Pun Haru berharap proses penyaluran FLPP akan menjadi lebih baik, efisien, efektif dan sekaligus dapat mendukung program pemerintah dalam l menurunkan angka backlog perumahan.

Seperti diketahui, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 9 tahun 2020 tentang APBN 2021, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020 dan PP Nomor 63 Tahun 2019 tentang Investasi Pemerintah, BP Tapera akan bertindak sebagai Operator Investasi Pemerintah (OIP) dalam menyalurkan dana FLPP pada tahun 2022.

Pada tahun ini, BP Tapera menargetkan penyaluran KPR Sejahtera FLPP sebesar Rp 22 triliun atau setara dengan 200.000 unit rumah. Haru mengaku BTN siap menjadi mitra BP Tapera dalam mempercepat penyaluran KPR Sejahtera di tahun 2022.

“BTN telah menyiapkan digital mortgage ecosystem yang akan mendukung sektor properti, mendukung baik sisi supply maupun demand di sektor ini, sehingga kebutuhan masyarakat akan perumahan dapat di penuhi dan para stakeholder sektor properti dapat terakomodasi dalam menjalankan perannya di sisi supply,” ujar Haru.

Adapun setelah perpindahan pengelolaan dana FLPP kepada Tapera dipastikan menggunakan prinsip “plug and play” di mana proses pengajuan dan operasional pencairan menggunakan proses yang sudah ada.

Jadi, calon debitur yang ingin mendapatkan KPR Sejahtera FLPP dapat mengisi data melalui aplikasi SiKasep kemudian BP Tapera yang akan melakukan verifikasi data dari calon debitur tersebut.


Proses verifikasi ini di antaranya menyesuaikan data calon debitur dengan persyaratan penerima FLPP yang diatur peraturan perundangan yang berlaku. Jika sesuai, maka bank akan melakukan pemrosesan untuk melihat kelengkapan berkas administrasif, kemampuan bayar, kesesuaian agunan dan lain sebagainya

Haru optimistis, sinergi BTN dengan BP Tapera akan semakin kuat karena kedua pihak sudah bekerjasama dalam program Pembiayaan Perumahan Tapera (Program Tapera). Program Tapera tersedia khususnya bagi PNS atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin memiliki rumah pertama.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Consumer and Commercial Lending BTN, Hirwandi Gafar mengklaim, kinerja BTN dalam menyalurkan FLPP pada tahun 2021 terbilang sukses. BTN telah menyalurkan KPR Sejahtera FLPP sebanyak 117.699 unit dengan nilai kredit Rp 17,15 triliun.

Angka tersebut merupakan perolehan dari BTN konvensional sebanyak 96.487 unit dengan nilai Rp 14,11triliun dan Unit Usaha Syariah sebanyak 21.212 unit dengan nilai Rp 3,03 triliun.

“Dengan pencapaian tersebut kami telah berkontribusi setidaknya 65 persen dari angka pencapaian penyaluran KPR Sejahtera FLPP nasional pada tahun 2021 yang mencapai lebih dari 178.000 unit,” ucap Hirwandi.

Untuk tahun 2022, Hirwandi menjelaskan, dengan performa pencapaian tahun 2021 dan proyeksi pemulihan ekonomi yang terus membaik, maka BTN mengajukan permintaan kuota FLPP sebanyak kurang lebih 200.000 unit.

BTN juga gencar berkolaborasi dengan developer untuk menciptakan sinergi pemasaran dengan mempertemukan supply dan demand melalui media marketing bersama ke berbagai instansi serta melakukan pemasaran kepada instansi yang memiliki potensi penyaluran pembiayaan perumahan.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/12/27/114027076/jadi-penyalur-flpp-2022-btn-siapkan-ekosistem-digital-sektor-perumahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke