Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Munculnya Residu Putih pada Pot Terakota dan Mengatasinya

Kompas.com - 19/11/2021, 22:50 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Merawat tanaman di dalam pot menjadi alternatif untuk mereka yang tinggal di rumah dengan area terbatas seperti apartemen.

Namun, kelemahan merawat tanaman dalam pot adalah terkadang timbul bercak atau residu putih pada bagian luar pot, terutama pot terakota

Baca juga: Perhatikan, Cara Pindah Tanam dari Lahan ke Dalam Pot

Menurut Kierslyn Kujawa, duta merek Earth's Ally dan influencer tanaman di PlantedinPots, residu putih ini adalah hasil dari kombinasi jenis pot yang dimiliki dan air yang digunakan untuk menyiram tanaman

"Karena bahan berpori yang dibuat pot menghilangkan kelembapan berlebih dari tanaman, hal itu akan meninggalkan mineral berlebih yang berasal dari air yang disiram," katanya dilansir dari Mind Body Green, Jumat (19/11/2021)

Jika menggunakan air keran untuk menyiram tanaman, kemungkinan ada sedikit garam dan mineral lain di dalamnya. 

Baca juga: Cara Menanam Ubi Jalar di Pot, Bisa Diletakkan di Halaman Rumah

Hal ini terjadi karena bahan berpori tertentu seperti terakota atau tanah liat dapat "menghirup" kelebihan air sehingga meninggalkan residu pada bagian luar pot. 

Apabila ada kelembapan untuk waktu lama, jamur bahkan dapat terbentuk dan akan terlihat kabur, bukan berkapur.

Namun, Kujawa mengatakan tak perlu panik atas residu putih tersebut. Akan tetapi, bila tampilannya tidak sesuai dengan estetika yang diinginkan, berikut hal-hal yang harus dilakukan. 

Baca juga: Penyebab Akar Tanaman Keluar dari Pot dan Cara Mengatasinya 

Ganti pot terakota dengan pot kaca atau keramik

Kaleng bekas dapat dihias menjadi cantik dan dimanfaatkan kembali untuk pot tanaman hias.UNSPLASH/JULIETTA WATSON Kaleng bekas dapat dihias menjadi cantik dan dimanfaatkan kembali untuk pot tanaman hias.
Salah satu pilihan mencegah residu putih pada pot adalah memilih menggunakan pot yang tidak berpori dan kedap air seperti pot kaca atau keramik.

Namun, jika ingin tetap menggunakan pot terakota, gunakan sealant tanah liat atau segel air, yang dapat dicat langsung pada pot untuk membantu kelembapan agar tidak keluar.  

Baca juga: 5 Tanaman Hias yang Usir Energi Negatif di Rumah Menurut Feng Shui

Ganti sumber air

Pilihan lainnya adalah menggunakan air suling atau air hujan untuk mencegah mineral dan garam yang tidak diinginkan masuk ke tanah tanaman.

Beberapa ahli tanaman akan merekomendasikan membiarkan air keran selama semalaman untuk membantu beberapa mineral tersebut agar menghilang.

Jika jamur menjadi masalah, Anda mungkin ingin memberi tanaman sedikit lebih banyak waktu di antara penyiraman. 

Baca juga: Hati-hati, Tanah Pot Beracun untuk Kucing 

Gosok sisa-sisanya

Untuk menghilangkan residu putih pada permukaan luar pot, cukup keluarkan tanaman dari media tanam, lalu buat larutan air dan cuka putih, dan gunakan sikat pembersih kasar untuk menggosoknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com