Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Alasan Sebaiknya Tidak Tidur di Kasur Tanpa Menggunakan Seprai

Kompas.com - 19/11/2021, 21:45 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Entah karena malas atau merasa ribet, ada orang-orang yang suka tidur di kasur yang tidak dilapisi seprai. Padahal, kasur yang tidak dilapisi seprai dapat berisiko buruk bagi kesehatan, khususnya kulit.

Dilansir dari Sleeperholic, Jumat (19/11/2021), tidur di atas kasur yang tidak dilapisi seprai disebut sebagai perilaku buruk. 

Baca juga: Alasan Kasur Bertambah Berat Seiring Berjalannya Waktu

Hal ini karena hampir semua orang berkeringat saat tidur dan seprai melindungi kasur agar tidak bersentuhan dengan keringat serta terkena kotoran, tungau debu, dan sel kulit mati.

Belum lagi, kasur juga memiliki bau tidak sedap. Hal ini pada akhirnya menyebabkan beberapa masalah kesehatan. 

Untuk lebih lengkapnya, berikut ini beberapa alasan sebaiknya jangan tidur di kasur tanpa seprai

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Kasur

Bakteri dan tungau debu tumbuh subur di kasur tanpa seprai

Ilustrasi seprai tempat tidur.SHUTTERSTOCK/PHOTOGRAPHEE.EU Ilustrasi seprai tempat tidur.
Semua orang umumnya berkeringat saat tidur. Untuk itu, kasur perlu menggunakan seprai saat tidur. Jika tidak dilapisi dengan seprai, keringat akan masuk ke kasur.

Keringat yang menyerap ke kasur bisa membuat kasur menjadi tempat subur bagi bakteri, tungau debu, dan alergen untuk berkembang biak. Tentu Anda tidak ingin tidur di kasur yang berisi jutaan bakteri dan kotoran tungau debu. 

Baca juga: 7 Langkah Mudah Membersihkan dan Menghilangkan Noda di Kasur

Bau dari kasur bisa membuat sulit tidur

Berbaring di kasur tanpa seprai dapat membiakkan jutaan bakteri yang tidak terlihat mata. Namun, kombinasi bakteri dan jutaan tungau debu dapat menghasilkan bau busuk yang bisa membuat sulit tidur. 

The New York State Departement of Health (Departemen Kesehatan New York) melaporkan bahwa paparan bau pada kasur dapat menyebabkan mual, pusing, batuk, dan berbagai masalah pernapasan.

Hal itu juga dapat mengganggu kemampuan untuk tertidur dan tetap tertidur, baik itu siang maupun malam hari. 

Baca juga: Awas, Kasur Bisa Menjadi Penyebab Nyeri Punggung

Menghilangkan kenyamanan

Material seprai yang tepat seperti lembut dapat membuat tidur malam menjadi lebih nyaman. Ada begitu banyak jenis seprai di pasaran, dari seprai katun Mesir yang super mewah hingga seprai serat bambu yang sangat keren. 

Untuk itu, penting menggunakan seprai demi memperoleh kenyamanan ketika berbaring dan tidur. Sebaiknya pilih material seprai yang lembut dan tidak panas. 

Baca juga: 6 Cara Aman Basmi Kutu Busuk di Kasur

Menumpuk lapisan sel kulit mati

Tahukah kamu bahwa lapisan kulit terluar seseorang diganti sepenuhnya setiap dua sampai empat minggu?

American Chemical Society melaporkan bahwa rata-rata orang melepaskan sekitar 500 juta sel kulit mati setiap hari.

Tidur di atas seprai akan melindungi kasur dari sel-sel kulit mati tubuh. Namun, sel-sel kulit mati ini menyebabkan bau tidak sedap ketika tidur di seprai yang sama terus-menerus selama berhari-hari tanpa mencucinya. Untuk itu, perlu rajin mencuci dan mengganti seprai.  

Baca juga: 5 Pilihan Kasur Ekstra untuk Tamu yang Menginap

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com