Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Karpet, Ini 6 Benda yang Bisa Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner

Kompas.com - 10/10/2021, 09:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Vacuum cleaner atau penyedot merupakan salah satu peralatan rumah tangga yang membantu membersihkan rumah.

Sesuai dengan namanya, vacuum cleaner digunakan untuk menyedot debu dan kotoran yang dapat menyebabkan alergi, flu, gatal-gatal, dan penyakit pernapasan. 

Baca juga: Ketahui, Kelebihan dan Kekurangan Robot Vacuum Cleaner

Biasanya, vacuum cleaner digunakan untuk membersihkan atau menyedot debu pada permukaan karpet, sofa, juga lantai

Rupanya, selain karpet, sofa, dan lantai, vacuum cleaner memiliki banyak manfaat menyedot debu dan kotoran pada benda dan permukaan lainnya di rumah, yang mungkin tidak Anda ketahui. Apa saja? 

Melansir dari Bobvila, Minggu (10/10/2021), berikut ini beberapa benda yang bisa bisa dibersihkan dengan vacuum cleaner selain karpet, sofa, dan lantai. 

Baca juga: Cara Tepat Menggunakan Vacuum Cleaner untuk Menyedot Debu pada Karpet

Tirai

Tirai atau gorden sering menjadi tempat debu, kotoran, dan serbuk sari menempel. Membersihkan tirai dengan kemoceng dan kain lap hanya akan menyebarkan debu dan kotoran ke permukaan tirai lainnya.

Untuk pembersihan maksimal, Anda bisa menggunakan vacuum cleaner. Caranya, memasang sambungan tipis di ujung selang vakum. Sambungan ini akan menyedot kotoran itu ke atas dan menjauh dari tirai. 

Baca juga: Catat, 8 Kotoran Ini Tidak Boleh Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner 

Trek jendela dan pintu

Sama dengan tirai, banyak kotoran menumpuk di rel jendela dan pintu. Untuk menghilangkan kotoran, mulailah dengan menyalakan vacuum cleaner atau penyedot debu.

Kencangkan sambungan yang tepat ke selang vakum, lalu jalankan melintasi rel untuk membersihkan kotoran. Untuk kotoran membandel, semprot area tersebut dengan pembersih lembut, lalu bersihkan dengan kain mikrofiber. 

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Robot Vacuum Cleaner

Ventilasi pengering pada mesin cuci

Ventilasi pengering yang tersumbat dapat mengganggu inefisiensi mesin cuci sehingga menghabiskan waktu dan uang. Namun, lebih penting lagi, hal ini menimbulkan ancaman kebakaran parah.

Untuk itu, pastikan membersihkan ventilasi pengering setidaknya setahun sekali. Anda dapat melakukannya sendiri dengan penyedot debu dan lampiran yang tepat. Bisa pula menyewa jasa profesional untuk melakukan pekerjaan tersebut. 

Baca juga: Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Vacuum Cleaner 

Kipas angin plafon

Sama dengan ventilasi kotor yang meniupkan debu dan alergen ke seluruh rumah, kipas angin plafon atau langit-langit yang berdebu akan menjatuhkan debu serta kotoran dari langit-langit. 

Untuk mencapai bagian atas bilah kipas plafon, coba sambungan debu tambahan yang disertakan dengan penyedot debu atau pegas untuk sambungan vakum kipas langit-langit yang dirancang khusus. 

Baca juga: 8 Kesalahan Menggunakan Vacuum Cleaner yang Mungkin Kamu Lakukan 

Kasur dan bantal

Jika mengganti seprai dan sarung bantal setidaknya setiap minggu, Anda telah melakukan pembersihan dengan tepat.

Namun, debu dan alergen lainnya mungkin masih mengintai di tempat tidur. Setiap kali mengganti seprai, nyalakan vacuum cleaner dilengkapi dengan lampiran tekstil dan usapkan di kedua sisi kasur.

Saat Anda melakukannya, bersihkan semua bantal yang tidak dapat dibersihkan dengan aman di mesin cuci dan pengering. 

Baca juga: 8 Tempat yang Harus Lebih Sering Dibersihkan dengan Vacuum Cleaner 

Alas tiang lantai dan cetakan

Saat menyapu dan mengepel lantai, seberapa sering Anda membersihkan alas tiang pada lantai? Jika tidak cukup sering, segera bersihkan.

Pasalnya, debu mengendap di sepanjang jalur alas tiangan dan cetakan yang dapat menambahkan alergen ke rumah.

Untuk membersihkan permukaan ini, Anda  tidak perlu membungkuk. Cukup kencangkan sambungan sikat ke selang vakum, lalu geser perlahan di sepanjang kayu untuk menghilangkan kotoran dan debu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com