Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tren Dekorasi Dapur Ini Harus Ditinggalkan Menurut Desainer Interior

Kompas.com - 18/08/2021, 08:03 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Lonny

JAKARTA, KOMPAS.com - Karena merupakan salah satu tempat dengan aktivitas tertinggi di rumah, dapur haruslah memiliki tampilan praktis. Namun, tak jarang pemilik rumah kurang memperhatikan dekorasi dapur.

Ada banyak tren dan gaya dekorasi dapur yang dapat dijadikan inspirasi Anda. Namun demikian, tidak sedikit pula tren dan gaya dekorasi dapur tersebut sebetulnya sudah ketinggalan zaman.

Dekorasi dapur yang sudah ketinggalan zaman namun tidak disadari banyak pemilik rumah tersebut pada akhirnya akan membuat dapur tampak kuno dan tidak menarik.

Baca juga: Trik Mendekorasi Dapur Saat Cuaca Panas

Dikutip dari Lonny, Rabu (18/8/2021), berikut beberapa tren dekorasi dapur yang harus ditinggalkan menurut para desainer interior.

1. Lemari dapur dengan finishing mengilap

Meskipun lemari mungkin tampak seperti detail kecil di dapur Anda, namun lemari dapur sebenarnya memainkan peran besar dalam keseluruhan skema desain dapur. Warna, gaya, dan perangkat dapat memainkan faktor besar dalam keseluruhan tampilan dan nuansa dapur.

Akan tetapi, memilih lemari dapur dengan hasil akhir atau finishing mengilap sebaiknya Anda tinggalkan saja.

"Meskipun saya menyukai tampilan modern dan ramping, lemari ini membuat dapur terasa kosong dan menghilangkan kehangatan yang sering dikaitkan dengan area dapur," kata Alessandra Wood, pakar desain interior dan wakil presiden di Modsy.

Baca juga: 4 Kesalahan Tata Letak Dapur yang Harus Dihindari

Lemari dapur dengan hasil akhir matte yang terlihat alami tidak akan pernah ketinggalan zaman.

2. Granit

Granit tidak selalu dikaitkan dengan desain yang klasik atau kuno. Namun, menurut Wood, batu alam ini memang memiliki kekuatan untuk menciptakan atau menghancurkan daya tarik dapur Anda.

Menurut Wood, motif granit cokelat atau putih dengan bintik-bintik hitam cenderung menciptakan gaya dapur yang kuno. Sebaliknya, tambahkan motif dan efek dramatis dengan marmer berpola yang lebih modern.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com