Cara Memperbaiki Bak Kamar Mandi yang Bocor

JAKARTA, KOMPAS.com- Bak kamar mandi yang bocor atau merembes tentu mengganggu aktivitas mandi. Selain itu, membuat air terbuang sia-sia sehingga boros air. 

Ada banyak faktor yang menyebabkan bak mandi bocor seperti keramik pecah atau retak, ada lubang di sekitar bak mandi, hingga bagian nat keramik merenggang atau tidak rapat.

Baca juga: Cara Membersihkan Bak Kamar Mandi Keramik dengan Cepat dan Praktis

Selain itu, bak kamar mandi keramik yang bocor juga bisa disebabkan penggunaan produk pembersih lantai kamar mandi dengan kandungan kadar HCI (asam klorida) tinggi. Hal ini dapat mengakibatkan bagian nat kamar mandi bocor karena terkikis.

Ada cara mudah dan praktis yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan bak mandi yang bocor.

Melansir dari kanal YouTube Arif Rusman Lubis, Minggu (04/07/2021), berikut cara memperbaiki bak kamar mandi yang bocor. 

Baca juga: Simak, Cara Membersihkan Jamur pada Nat Keramik Kamar Mandi

Alat dan bahan yang digunakan 

• 1 non-sag epoxy resin
• 1 non-sag epoxy hardener
• 1 lempengan triplek
• 2 kape besi gagang kayu
• 1 kain lap

Baca juga: 5 Pilihan Keramik untuk Lantai Kamar Mandi

Buat campuran untuk merekatkan

Pertama, ambil resin dan hardener dengan perbandingan 1:1 menggunakan kape besi gagang kayu, lalu tempelkan ke lempengan triplek.

Hati-hati ketika mengambil resin dan hardener karena teksturnya lengket dan keras. Selanjutnya, campur resin dan hardener hingga merata.

Baca juga: 5 Cara Membuat Kamar Mandi Terlihat Lebih Mahal

Tempelkan ke bagian nat keramik

Setelah campuran merata, kini bisa langsung ditempelkan ke bagian nat keramik yang bocor.

Namun, sebelum diaplikasikan, pastikan bak kamar mandi keramik sudah dalam kondisi kosong, bersih, dan kering. Minimal 24 jam didiamkan dalam kondisi kering.

Baca juga: 7 Benda di Kamar Mandi yang Harus Rutin Dibersihkan

Hal ini dilakukan supaya campuran resin dan hardener merekat kuat ketika ditempelkan ke nat keramik.

Selanjutnya, diamkan hingga kering selama 24 jam. Setelah kering, barulah bak kamar mandi bisa diisi air.