JAKARTA, KOMPAS.com - Kualitas dan hasil akhir sajian beragam kue sangat bergantung pada mixer yang digunakan. Sehingga, memilih mixer untuk pembuatan kue merupakan hal yang penting diperhatikan.
Dilansir dari Bake Mag, Selasa (15/6/2021), mixer yang tepat dapat memengaruhi produktifitas dan efisiensi dalam pembuatan kue. Pemilihan ini juga akan berpengaruh dengan perawatan hingga daya tahan mixer tersebut.
Sebelum memilih mixer, Anda harus mengetahui apa yang akan sering dibuat menggunakan mixer tersebut sehingga sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: 5 Cara Menyimpan Panci dan Wajan di Dapur agar Lebih Tertata
Berikut beberapa cara memilih mixer yang bagus dan hal yang harus dipertimbangkan.
Salah satu pertimbangan pertama saat membeli mixer adalah ukuran fisik. Mixer yang terlalu besar akan membuat dapur kecil semakin sempit.
Akan tetapi, membeli mixer yang terlalu kecil untuk memenuhi kebutuhan dapur secara memadai dapat merusak keandalan mesin dalam jangka panjang.
Tergantung pada volume produk yang dihasilkan, mixer yang biasanya digunakan di toko roti eceran dapat berkisar dari kapasitas 60 hingga 140 liter.
Baca juga: 7 Benda Dapur yang Harus Dibersihkan Setiap Hari
“Membeli mixer ukuran yang salah adalah kesalahan umum. Orang-orang bisa membeli satu yang terlalu kecil atau mereka mungkin membeli mixer yang terlalu besar, yang merupakan investasi yang tidak perlu,” kata Megan Pettit, spesialis pemasaran untuk Hobart Food Equipment Group.
Sangat penting untuk menghindari mengabaikan ruang yang tersedia di dapur, memastikan ada banyak tempat untuk meletakkan mixer di dapur.
Memiliki mixer dengan kapasitas yang tepat sangat penting. Ini dapat berdampak pada produktivitas, kualitas, dan efisiensi di dapur.
Mixer yang terlalu kecil dan mixer yang terlalu besar akan bekerja secara tidak efisien dengan waktu pencampuran yang lebih lama.