JAKARTA, KOMPAS.com--Cuaca panas di Indonesia membuat kita ingin terus menggunakan pendingin udara atau air conditioner (AC).
Sayangnya, jika AC digunakan secara terus-menerus, tagihan listrik akan membengkak. Karena AC diketahui akan mengonsumsi daya listrik yang besar pula.
Untuk kamu yang ingin menggunakan AC namun tetap hemat energi, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti seperti dilansir dari Asiaone, Rabu (12/5/2021).
Baca juga: Lampu LED, Lebih Terang dan Hemat Listrik
Untuk menghemat biaya, beberapa orang seringkali mematikan AC ketika udara sudah terasa dingin. Padahal langkah ini justru salah.
Sering mematikan dan menghidupkan AC justru akan menghabiskan lebih banyak daya. Karena saat dinyalakan lagi, ini akan meningkatkan beban pada kompresor AC. Akibatnya, tagihan listrik pun justru semakin membengkak.
Oleh karena itu, jika kamu merasa AC sudah terlalu dingin, sebaiknya naikkan suhu pada AC menjadi lebih tinggi. Selanjutnya, sesuaikan kekuatan kipas ke sedang atau rendah saat suhu ruangan dirasa nyaman.
Saat bangun tidur di pagi hari kita serin merasa kedinginan saat menggunakan AC. Ini terjadi karena suhu tubuh manusia akan sedikit turun saat tidur.
Untuk itu, sebelum tidur, atur suhu pada 25-28 derajat C agar tidur bisa terasa nyaman. Kemudian, kamu bisa menyetel timer sehingga AC akan mati satu jam sebelum waktunya kamu tidur.
Baca juga: Tips Mengatur Suhu AC yang Nyaman untuk Tidur Sekaligus Hemat Listrik
Suhu dalam ruangan pada 25-28 derajat C sudah cukup untuk membuat orang merasa nyaman. Cobalah untuk menjaga suhu AC pada angka ini.