Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Dilakukan, Kapan Harus Mengganti Tanah di Pot Tanaman?

Kompas.com - 24/04/2021, 13:22 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain penyiraman serta paparan sinar matahari yang sesuai dengan kebutuhan, tanaman juga memerlukan lingkungan yang kaya nutrisi untuk tumbuh dengan subur.

Namun, seiring waktu, tanaman menggunakan banyak nutrisi yang berada di dalam tanah serta bahan organiknya. Tanah menjadi terkuras nutrisinya, keras, serta tidak akan dapat menahan air atau nutrisi lagi.

Dilansir dari Martha Stewart, Sabtu (24/4/2021), agar tanaman dalam ruangan tetap sehat, Anda perlu melakukan repotting atau mengganti pot tanaman dengan tanah segar.

 

Baca juga: Tips Memilih Pot yang Tepat untuk Tanaman

Lantas, seberapa sering harus mengganti tanah yang lama dengan tanah yang baru? Simak ulasannya berikut ini.

Tergantung Jenis Tanaman

Seberapa sering tanah harus diganti sebenarnya tergantung pada tanamannya, tanaman hias yang tumbuh lebih cepat seperti sirih gading dan violet Afrika akan lebih subur ketika penggantian tanah ini dilakukan selama setahun sekali.

Sedangkan tanaman yang tumbuh lebih lambat seperti kaktus dan lidah mertua, dapat diganti tanahnya setiap satu setengah hingga dua tahun sekali.

Ketika Tanah Kering

Tanah lebih baik diganti ketika sedang banyak sinar matahari, sebab saat itu tanaman akan memiliki pertumbuhan akar yang signifikan.

 

Baca juga: Cara Menanam Bayam di Pot, dari Benih hingga Dipanen

Namun, yang harus diperhatikan adalah penggantian tanah atau repotting juga penting ketika tanaman terlihat kering dan ketika Anda menyiram tanaman air mengalir ke piring pot. Hal ini menandakan bahwa tidak ada lagi bahan organik yang tersisa untuk mempertahankan kelembaban.

Kemudian, repotting juga diperlukan saat tanaman mulai terlihat agak kekuningan dan jika tanah terlalu keras saat disentuh.

Sesuaikan Pot

Jika Anda ingin menjaga ukuran tanaman tetap sama, gunakan pot yang sama tetapi gantilah tanahnya. Jika Anda ingin memberi tanaman lebih banyak ruang untuk tumbuh, gunakan pot baru yang tidak lebih dari satu atau dua inci lebih besar dari yang ada saat ini.

Jangan membuat kesalahan dengan meletakkan tanaman kecil di pot yang terlalu besar. Tanaman akan kesulitan mendapatkan cukup udara dan tanpa pasokan udara yang memadai, itu tidak akan bertahan lama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com