Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal yang Harus Dilakukan Saat Memperbarui Tampilan Furnitur Kayu Lama

Kompas.com - 19/04/2021, 20:23 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Decortips

JAKARTA, KOMPAS.com - Furnitur kayu merupakan sebuah elemen dekorasi yang dapat menyatu terhadap ruang rumah mana pun, sehingga banyak penghuni rumah masih lebih tertarik untuk menggunakannya.

Namun, ketika tampilan furnitur kayu lama yang kamu miliki sudah tampak usang, hal itu tentu membuatnya terlihat tak menarik lagi ketika diletakkan di sebuah ruang rumah.

Meski begitu, furnitur kayu milikmu yang tampilannya tampak usang tidak harus sampai kamu buang, karena kamu bisa memperbarui kembali tampilannya sesuai dengan yang kamu inginkan.

Baca juga: Furnitur Kursi Plastik Bening Dianggap Sebagai Tren Dekorasi Terbaru

Jika kamu berpikir untuk memulihkan atau memperbarui furnitur kayu lamamu untuk memberikan kehidupan baru, artikel kali ini memberi tahumu mengenai hal-hal yang harus dilakukan.

Kamu mungkin memiliki beberapa furnitur lama yang hanya ingin direnovasi atau diperbarui karena tidak dirawat dengan baik, atau hanya karena sudah ketinggalan zaman.

Apapun alasannya, sekaranglah waktunya untuk memberikan perhatian yang layak pada furnitur kayu yang tampak usang dilansir dari Decor Tips, Senin (19/4/2021).

Ingat memulihkan furnitur kayu lama adalah sesuatu yang dapat kamu lakukan sendiri dengan mudah di rumah, dan tanpa menghabiskan terlalu banyak uang.

Baca juga: Tips Memilih Furnitur Kayu yang Berkualitas

Kamu hanya perlu mengikuti beberapa aturan dasar sebagai berikut:

1. Pengamplasan

Ini adalah langkah pertama dalam memulihkan perabot kayu apa pun. Seberapa baik kamu mengampelas furnitur akan berdampak besar pada hasil akhir, entah itu lemari pakaian, meja rias, atau kursi dan sebagainya.

Pengamplasan membantu menghaluskan dan meratakan seluruh permukaan, menghilangkan ketidaksempurnaan dan serpihan.

Kamu harus bisa menggerakkan tanganmu di atas permukaan tanpa merasakan serpihan atau bercak kasar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com