Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana dan Kapan Memberikan Pupuk pada Mawar? Ini Penjelasannya

Kompas.com - 16/04/2021, 14:35 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam berbagai tanaman hias dan bunga saat ini menjadi alternatif kegiatan di masa pandemi. Berbagai tanaman hias dan bunga dapat menjadi pilihan, salah satunya bunga mawar.

Terkenal dengan bentuk, warnanya, serta aromanya yang memikat, mawar menjadi salah satu bunga yang disenangi oleh para pencintanya.

Seperti yang dilansir dari The Spruce, Jumat (16/4/2021), bagian penting dalam merawat mawar adalah pemupukan yang teratur dan tepat karena mawar merupakan bunga yang harus dipupuki dengan berbagai unsur.

Baca juga: Pakai Pupuk Ini agar Bunga Mawar Rajin Berbunga

Mawar membutuhkan tiga makronutrien, yakni nitrogen (N) untuk pertumbuhan dedaunan, fosfor (P) untuk pertumbuhan akar, dan kalium (K) untuk pembentukan bunga dan ditambah berbagai mikronutrien, termasuk zat besi, kalsium, dan magnesium.

Pupuk organik dan anorganik

Ada dua jenis pupuk mawar dasar, organik dan anorganik. Kebanyakan pupuk organik secara alami dilepaskan ke tanah lebih lambat dan dalam jangka waktu yang lebih lama daripada pupuk anorganik.

Pengecualiannya adalah pupuk lepas terkontrol anorganik, yang melepaskan unsur hara selama beberapa bulan tergantung pada kelembapan dan suhu tanah.

Untuk memiliki garis dasar dan menebak nutrisi mana dan berapa banyak yang dibutuhkan tanah, selalu ada baiknya untuk menguji tanah Anda. Tes tanah juga akan memberi tahu Anda apakah pH tanah cocok untuk mawar.

 

Baca juga: Cara Memberikan Pupuk NPK pada Tanaman

Mawar lebih menyukai tanah yang netral hingga sedikit asam, dengan pH 5,5 hingga 6,5, jadi Anda mungkin harus menaikkan pH tanah dengan menambahkan batu kapur.

Pupuk Mawar organik

Kotoran yang sudah tua atau dikomposkan, yang diolah ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar dua sampai tiga inci, merupakan sumber yang sangat baik dari ketiga makronutrien, N, P, dan K.

Selalu pastikan kotoran tersebut "tua", yaitu tidak segar, jika tidak, nitrogennya tinggi kandungan akan menyebabkan pupuk terbakar pada tanaman.

Mencampurkannya dalam-dalam ke dalam tanah, bukan hanya karena tidak mudah masuk ke dalam tanah dengan penyiraman tetapi juga untuk mencegah hama tertarik oleh bau dan menggali tanah. Tambahkan satu sendok makan tumpukan per tanaman mawar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com