Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bagaimana dan Kapan Memberikan Pupuk pada Mawar? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam berbagai tanaman hias dan bunga saat ini menjadi alternatif kegiatan di masa pandemi. Berbagai tanaman hias dan bunga dapat menjadi pilihan, salah satunya bunga mawar.

Terkenal dengan bentuk, warnanya, serta aromanya yang memikat, mawar menjadi salah satu bunga yang disenangi oleh para pencintanya.

Seperti yang dilansir dari The Spruce, Jumat (16/4/2021), bagian penting dalam merawat mawar adalah pemupukan yang teratur dan tepat karena mawar merupakan bunga yang harus dipupuki dengan berbagai unsur.

Mawar membutuhkan tiga makronutrien, yakni nitrogen (N) untuk pertumbuhan dedaunan, fosfor (P) untuk pertumbuhan akar, dan kalium (K) untuk pembentukan bunga dan ditambah berbagai mikronutrien, termasuk zat besi, kalsium, dan magnesium.

Pupuk organik dan anorganik

Ada dua jenis pupuk mawar dasar, organik dan anorganik. Kebanyakan pupuk organik secara alami dilepaskan ke tanah lebih lambat dan dalam jangka waktu yang lebih lama daripada pupuk anorganik.

Pengecualiannya adalah pupuk lepas terkontrol anorganik, yang melepaskan unsur hara selama beberapa bulan tergantung pada kelembapan dan suhu tanah.

Untuk memiliki garis dasar dan menebak nutrisi mana dan berapa banyak yang dibutuhkan tanah, selalu ada baiknya untuk menguji tanah Anda. Tes tanah juga akan memberi tahu Anda apakah pH tanah cocok untuk mawar.

Mawar lebih menyukai tanah yang netral hingga sedikit asam, dengan pH 5,5 hingga 6,5, jadi Anda mungkin harus menaikkan pH tanah dengan menambahkan batu kapur.

Pupuk Mawar organik

Kotoran yang sudah tua atau dikomposkan, yang diolah ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar dua sampai tiga inci, merupakan sumber yang sangat baik dari ketiga makronutrien, N, P, dan K.

Selalu pastikan kotoran tersebut "tua", yaitu tidak segar, jika tidak, nitrogennya tinggi kandungan akan menyebabkan pupuk terbakar pada tanaman.

Mencampurkannya dalam-dalam ke dalam tanah, bukan hanya karena tidak mudah masuk ke dalam tanah dengan penyiraman tetapi juga untuk mencegah hama tertarik oleh bau dan menggali tanah. Tambahkan satu sendok makan tumpukan per tanaman mawar.


Pupuk organik lainnya meliputi:

  • Batuan fosfat untuk fosfor, kalsium, dan mikronutrien
  • Tepung alfalfa sebagai pupuk seimbang
  • Rumput laut untuk nitrogen dan fosfat
  • Garam epsom sering dianggap baik sebagai pupuk organik dan pestisida. Namun penggunaan garam epsom sebagai pupuk mawar untuk mensuplai tanah dengan magnesium belum terbukti secara ilmiah. Mengoleskan garam epsom ternyata bisa merusak tanaman.

Pupuk mawar anorganik

Ada tanaman mawar khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan fosfor mawar yang lebih tinggi, dengan rasio N-P-K seperti 18-24-16.

Namun Anda tidak perlu mendapatkan pupuk khusus untuk mawar Anda. Anda juga bisa menggunakan pupuk lengkap umum dengan rasio fosfor tinggi, seperti 5-10-5, 4-8-4, atau 4-12-4.

Untuk jumlahnya, ikuti petunjuk pada label pupuk. Aturan umum untuk pupuk lengkap adalah setengah cangkir per tanaman.

Karena pupuk anorganik lebih pekat daripada pupuk organik, jangan menumpuknya di tanah kering, karena dapat menyebabkan terbakar. 

Sebagai gantinya, sebarkan pupuk secara tipis dan merata di sekitar tanaman dan gosok perlahan ke dalam tanah yang lembab atau basah. Waktu terbaik untuk mengaplikasikan pupuk adalah tepat sebelum hujan atau sebelum penyiraman.

Untuk ukurannya, aturan praktisnya adalah sekitar setengah cangkir per tanaman, kecuali ditentukan lain pada label produk.

Kapan harus memberi pupuk? 

Mawar yang baru ditanam sebaiknya hanya diberi pupuk dengan fosfor untuk mendorong perkembangan dan pembentukan akar. Tunggu sampai mawar mekar sebelum menambahkan pupuk lainnya.

Mulailah memupuk saat daun pertama muncul. Setelah itu, jadwal pemupukan harus didasarkan pada berapa lama dan seberapa sering bunga mawar bermekaran.

Aturan praktisnya adalah memberi pupuk setelah setiap siklus mekar tetapi secara bertahap mengurangi jumlah pupuk hingga setengahnya setiap kali.

Hentikan pemupukan enam hingga delapan minggu sebelum suhu udara menurun di lingkungan Anda. Alasan di balik ini adalah mawar tidak akan mekar di musim hujan atau suhu udara yang rendah.

Setelah mawar mati, Anda bisa memupuknya lagi. Menambahkan pupuk tidak akan merusak tanaman saat ini, tetapi akan membuatnya mekar di waktu selanjutnya.

Mawar yang berada di dalam pot mungkin membutuhkan pemupukan lebih sering daripada yang tumbuh di tanah. Beri pupuk pada interval yang dijelaskan di atas, dan kapan pun dedaunan mulai terlihat sedikit klorotik, yang menandakan kekurangan nutrisi.

https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/16/143500076/bagaimana-dan-kapan-memberikan-pupuk-pada-mawar-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke