Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2021, 18:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Membuat pupuk dari sampah organik tidak hanya bermanfaat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanaman, namun juga cara yang bagus untuk mengurangi limbah.

Salah satu sampah organik yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman adalah kulit pisang. Ya, kulit pisang dapat digunakan sebagai pupuk bagi beragam jenis tanaman di pekarangan rumah Anda.

Kulit pisang unggul karena mengandung banyak nutrisi dan mineral penting yang memungkinkan banyak tanaman tumbuh subur.

Baca juga: Kulit Pisang Bisa Menyuburkan Tanaman? Begini Caranya

Adapun dikutip dari Growing Home, Minggu (4/4/2032), kulit pisang organik lebih unggul dari kulit pisang dari buah yang ditanam dengan pestisida. Jika Anda tidak punya pilihan, cuci kulit pisang dengan larutan 3 bagian air dengan 1 bagian cuka dan bilas dengan baik.

Berikut beberapa mineral dan nutrisi penting yang terdapat pada kulit pisang.

  • Potasium (mengandung 42 persen saat dikeringkan)
  • Fosfor
  • Kalsium
  • Mangan
  • Sodium
  • Magnesium
  • Sulfur

Baca juga: Kopi hingga Kulit Pisang, 6 Pupuk Alami untuk Tanaman Hias Indoor

Ada beberapa cara membuat pupuk tanaman dari kulit pisang yang dapat Anda lakukan. Namun, jangan khawatir, sebab ketiganya cukup mudah dilakukan dan bahan-bahannya pun mudah diperoleh di rumah.

Cara membuat pupuk tanaman dari kulit pisang

1. Pupuk cair sederhana dari kulit pisang

Tambahkan 4-6 kulit pisang ke dalam stoples kapasitas 3 liter (atau kurangi kulit pisang dalam toples yang lebih kecil), lalu isi toples dengan air.

Tutupi dengan kain berongga atau penutup yang longgar dan biarkan selama minimal 48 jam hingga seminggu. Buang kulitnya, biarkan air di dalam toples.

Sirami dasar tanaman Anda dengan pupuk kulit pisang Anda. Anda dapat memotong dan mengubur kulit pisang atau Anda dapat menambahkannya ke tumpukan kompos.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Antipudar, Ini 8 Cara Mencuci Pakaian Hitam dengan Benar

Do it your self
4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com