JAKARTA, KOMPAS.com - Bantal adalah aspek penting di kamar tidur, tentu saja untuk membantu kita mencapai tidur yang nyenyak dan nyaman. Jika bantal sudah tidak terasa nyaman lagi, sudah saatnya mengganti bantal Anda dengan yang baru.
Sebab, bantal yang sudah tidak nyaman lagi tentu akan mengganggu kualitas tidur kita.
Nah, kapan harus mengganti bantal dengan yang baru dan apa tanda-tanda bantal sudah tidak nyaman untuk dipakai tidur? Dilansir dari Woman and Home, Rabu (17/3/2021), berikut penjelasannya.
Baca juga: Sarung Bantal Sutra dan Satin Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak?
Bantal benar-benar dapat memengaruhi kualitas istirahat Anda. Karena itu, para ahli di Sleep.org merekomendasikan untuk menggantinya secara umum setiap satu atau dua tahun.
Jika itu tampak berlebihan, pertimbangkan berapa banyak kotoran yang ditampung di bantal. Setiap malam, bantal Anda menumpuk sel kulit mati, keringat, minyak, air liur, residu riasan, dan alergen.
Selain itu, struktur bantal Anda akan rusak seiring waktu. Ketika kehilangan bahan dan bentuknya, bantal menjadi kurang menopang kepala dan leher Anda.
Baca juga: Mengapa Bantal Harus Dicuci Secara Rutin? Ini Penjelasannya
Jangka waktu penggantian bantal juga bervariasi tergantung pada isinya:
Selain memengaruhi kualitas tidur, bantal juga dapat memengaruhi kesehatan jika tidak cukup sering diganti. Kenapa demikian?
Bantal adalah tempat berkembang biak yang sempurna untuk tungau debu, yang memakan sel kulit mati Anda dan berkembang di lingkungan yang hangat dan lembab. Tungau mikroskopis tidak berbahaya, tetapi dapat memicu eksim pada sebagian orang dan memperburuk gejala alergi.