Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2021, 07:24 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuman dan bakteri bisa bersembunyi di celah terkecil di rumah. Bahkan, beberapa tempat favorit untuk mereka berkembang biak, seringkali tidak diduga-duga.

Dilansir dari Reader’s Digest, Minggu (14/3/2021), berikut adalah tempat-tempat dimana kuman dan bakteri tinggal dan berkembang biak di area rumahmu.

1. Spons dapur

Spons dapur adalah barang yang paling banyak ditinggali oleh kuman. Ketika para peneliti di USDA menguji metode umum untuk mendisinfeksi spons, yakni dengan merendamnya dalam pemutih atau jus lemon, microwave, atau mencuci di mesin pencuci piring, mereka menemukan bahwa memasukkan spons dalam microwave selama satu menit dapat menghilangkan sebagian besar kuman.

Baca juga: Kapan Harus Mengganti Spons Cuci Piring? Ini Penjelasannya

Masukkan spons basah ke dalam microwave selama dua menit sekali sehari dan ganti sesering mungkin, yakni setiap dua minggu atau lebih sesuai kebutuhan. 

Cheryl Luptowski, Pakar Keamanan Rumah Internasional dari National Safety Foundation menambahkan bahwa kamu juga harus membersihkan serbet, handuk, dan kain dapur dengan mencuci menggunakan siklus air panas di mesin cuci pakaian dengan pemutih.

2. Wastafel dapur

Setelah spons, wastafel dapur adalah tempat paling banyak mengandung kuman di rumah (bahkan lebih buruk dari toilet).

Siapkan botol semprotan pembersih, dan semprotkan ke wastafel setelah digunakan; lalu bersihkan dan bilas dengan air panas.

Baca juga: Wastafel Dapur Bau? Begini Cara Mudah Membersihkannya

3. Talenan

Ada 200 kali lebih banyak bakteri di talenan rumah. Jumlah ini jauh lebih banyak dari rata-rata daripada kuman di dudukan toilet.

Hal ini diungkapkan oleh penelitian oleh Charles Gerba, seorang ahli mikrobiologi di Universitas Arizona, dan seorang ahli kuman rumah tangga yang terkenal secara nasional.

Untuk membersihkannya, jalankan melalui mesin pencuci piring; semprotkan dengan cuka 5 persen, dan biarkan semalaman; panaskan dalam microwave selama 30 detik, atau usap dengan alkohol.

3. Sikat gigi

Simpan sikat gigi di tempat yang berjauhan dengan dudukan toilet, dengan posisi tegak, sehingga air pada bulu sikat bisa turun ke bawah dan kering.

Jangan pernah menyimpan sikat gigi basah dalam wadah tertutup. Dan jangan biarkan bulu sikat anggota keluarga bersentuhan. Masih khawatir dengan kuman? Pertimbangkan mencelupkan ke dalam obat kumur antimikroba.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com