JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk memperbanyak tanaman hias yang dirawat, salah satunya Monstera variegata, seseorang bisa menerapkan teknik water propagation atau propagasi media tanam air.
Teknik water propagation memungkinkan tanaman seperti monstera variegata hidup dan tumbuh di dalam air.
Bagi kamu yang masih asing dengan teknik water propagation, berikut penjelasan dari Chacha, pegiat tanaman hias dari Salmanda Plants, dalam unggahan Instagram pada rangkaian acara festival tanaman hias Urban Jungle Casa Indonesia x Tokopedia, Sabtu (14/11/2020).
Baca juga: Kenalan dengan Tanaman Monstera, Eksotis dan Instagrammable
"Propaganda Monstera variegata menggunakan media tanam air. Yang dipersiapkan adalah tanaman monstera variegatanya dan ada pendukung-pendukungnya," jelas Chacha.
Beberapa pendukung yang dimaksud Chacha adalah botol air atau wadah untuk menanam tanaman di air dan juga air yang bebas kaporit. Lalu siapkan pula vitamin B1.
Setelah itu siapkan empat macam media penanam. Pertama siapkan dekastar untuk pupuk slow release, lalu furadan alias pupuk untuk anti jamurnya. Terakhir ada perlite dan vermiculite untuk. menetralisir media tanamnya.
Cara pertama untuk melakukan water propagation adalah menyiapkan tanaman monstera variegata yang akan dipotong. Potong batang tanaman yang memiliki akar, lalu masukkan ke dalam botol berisi air yang dicampur vitamin B1.
Baca juga: Cara Menata Ruangan dengan Tanaman Versi Arsitek
Setelah selesai, tunggu selama 2-3 minggu hingga akar-akar baru muncul. Akar baru yang muncul menandakan teknik propagation water berhasil dilakukan.
"Yang perlu diperhatikan adalah badan bawah bekas potongan tanaman monstera itu harus masuk ke air serta akarnya. Tetapi batangnya bagian atas itu tidak boleh tercelup di air yang sudah berisi B1," saran Chacha.
Saat akar telah tumbuh sekitar 10-15 cm, akar tersebut bisa dipindahkan ke media tanam tanah dan dicampurkan dengan dekastar, furadan, perlite dan vermiculite.
Saat melakukan teknik propagation water, kamu perlu mengganti air yang menjadi media tanam dalam seminggu sekali atau apabila air sudah keruh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.