Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagian yang Sering Terlewat Saat Membersihkan Dapur, Apa Itu?

Kompas.com - 15/11/2020, 10:39 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber Decortips

JAKARTA, KOMPAS.com - Kotoran yang bersembunyi di balik peralatan elektronik di dapur biasanya luput dari perhatian.

Padahal, peralatan elektronik tersebut sangat penting dibersihkan. Sebab, jika tidak, kotoran tersebut akan melekat pada perlengkapan elektronik tersebut dan sulit dibersihkan.

Dilansir dari Decortips, Minggu (15/11/2020), dianjurkan untuk memindahkan peralatan sebulan sekali untuk memeriksa fungsinya dan menghilangkan debu serta kotoran yang menempel di sisi belakangnya.

Baca juga: 8 Hal yang Sering Tertinggal Saat Membersihkan Dapur

Selain itu, kecoa dan serangga dan lainnya cenderung membuat sarang di tempat terpencil seperti sudut-sudut dapur atau di belakang peralatan elektronik di dapur yang diletakkan menempel dengan dinding.

Untuk membersihkan peralatan elektronik ini, Anda bisa menggunakan deterjen atau larutan pembersih untuk membantu membersihkan noda yang menempel di peralatan elektronik.

Sementara itu, dianjurkan untuk meletakkan alat elektronik seperti kulkas, mesin cuci, dsn lainnya tidak terlalu menempel di dinding.

Berikan sedikit ruang, agar bisa dibersihkan secara berkala. Untuk membersihkan area sempit ini, Anda bisa menggunakan penyedot debu agar memudahkan proses pembersihan.

Baca juga: Mau Dekor Dapur Mungil Minimalis ala Skandinavia? Perhatikan 7 Hal Ini

Alat Elektronik Kecil

Anda juga harus memperhatikan peralatan elektronik kecil seperti blender, rice cooker, dan sebagainya. Disarankan untuk selalu memerhatikan kebersihan alat elektronik tersebut.

Sebab, tidak menutup kemungkinan jika serangga tersebut bersarang di belakang atau bahkan di dalam alat elektronik tersebut.

Hal ini juga berlaku untuk alat-alat elektronik yang sudah lama tersimpan di laci dapur.

Semakin lama disimpan, semakin banyak juga debu yang menempel serta tidak jarang serangga yang bersarang di dalamnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com