Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecah Rekor Lagi, Pendaki Nepal Kami Rita Sherpa Capai Puncak Everest 30 Kali

Kompas.com - 22/05/2024, 13:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KATHMANDU, KOMPAS.com - Pendaki Nepal bernama Kami Rita Sherpa kembali memecahkan rekor—yang tercatat atas namanya sendiri—saat mencapai puncak Gunung Everest untuk ke-30 kali pada Rabu (22/5/2024).

Pria berusia 54 tahun yang dikenal sebagai "Manusia Everest" tersebut mencapai puncak ke-29 kali pada awal bulan ini.

"Kami Rita mencapai puncak pagi ini. Sekarang dia membuat rekor baru dengan 30 kali ke puncak Everest," kata Mingma Sherpa dari Seven Summit Treks, penyelenggara ekspedisinya, kepada kantor berita AFP.

Baca juga: Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kami Rita Sherpa (@kamiritasherpa)

Kami Rita bekerja sebagai pemandu selama lebih dari 20 tahun. Ia kali pertama menggapai puncak setinggi 8.849 meter itu pada 1994 ketika bekerja untuk ekspedisi komersial.

Selanjutnya, dia mendaki Everest hampir setiap tahun dengan memandu para tamu. Belum diketahui apakah dia membawa tamu di pendakian terbarunya ini.

“Saya senang atas rekor yang diraih, yang akhirnya pecah juga,” katanya kepada AFP setelah pendakian ke-29 pada 12 Mei 2024.

“Saya lebih bahagia karena pendakian saya membantu Nepal dikenal di dunia.”

Tahun lalu, Kami Rita mendaki Everest dua kali untuk mempertahankan rekor karena pemandu lainnya, Pasang Dawa Sherpa, menyamai jumlah pendakiannya.

Kami Rita pernah berujar, dia hanya menjalani pekerjaannya dan tidak berencana membuat rekor.

Baca juga:

Selain Everest, dia juga sudah menaklukkan puncak-puncak menantang lainnya setinggi 8.000 meter termasuk gunung tertinggi kedua di dunia yaitu K2 di Pakistan.

Nepal pada musim semi pendakian tahun ini mengeluarkan 414 izin mendaki bagi pendaki Everest yang berlangsung dari April hingga awal Juni.

Mayoritas calon pendaki Everest dikawal pemandu asal Nepal, yang berarti lebih dari 800 pendaki akan menapaki jalur menuju puncak tertinggi di dunia ini dalam beberapa minggu mendatang.

Adapun Nepal memiliki delapan dari sepuluh puncak tertinggi di dunia. Ratusan pendaki mendatanginya setiap musim semi ketika suhu hangat dan angin biasanya tenang.

Baca juga: Pria Asal China Jadi Orang Buta Pertama di Asia yang Berhasil Mendaki Gunung Everest

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Kedubes Israel di Romania Dilempari Bom Molotov

Global
Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Alasan Kenapa Trump Tetap Bisa Maju ke Pilpres AS 2024 Andaikan Dipenjara

Global
Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com