Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Austria Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Kompas.com - 18/05/2024, 16:52 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WINA, KOMPAS.com - Austria pada Sabtu (18/5/2023) menyatakan akan melanjutkan pendanaan UNRWA setelah menangguhkannya karena tuduhan staf UNRWA terlibat dalam serangan Hamas pada 7 Oktober.

UNRWA adalah singkatan dari United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East atau Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat.

Israel sebelumnya pada Januari lalu menuduh beberapa staf UNRWA mungkin telah berpartisipasi dalam serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober yang memicu perang di Jalur Gaza.

Baca juga: Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Pada minggu-minggu berikutnya, banyak negara donor, termasuk Austria, menangguhkan atau menghentikan sementara pendanaan sebesar 450 juta dollar AS.

Namun, beberapa waktu kemudian, banyak negara, termasuk Jerman, Swedia, Kanada, Australia, dan Jepang, kemudian melanjutkan pendanaannya, sementara yang lain tetap bertahan.

"Setelah menganalisis rencana aksi secara rinci yang diajukan oleh UNRWA untuk meningkatkan fungsi organisasi, Austria telah memutuskan untuk melanjutkan pendanaan," beber Kementerian Luar negeri Austria dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari AFP.

Disebutkan lebih lanjut, bahwa sebanyak 3,4 juta euro dana telah dianggarkan oleh Austria untuk UNRWA tahun 2024, dan pembayaran pertama diperkirakan akan dilakukan pada musim panas

"Beberapa dana Austria akan digunakan di masa depan untuk meningkatkan mekanisme kontrol internal di UNRWA," tambahnya.

Austria mengatakan akan memantau dengan seksama pelaksanaan rencana aksi tersebut dengan mitra internasional lainnya, dan mencatat bahwa banyak kepercayaan yang telah disia-siakan.

Baca juga: Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Negara Alpen itu menyatakan telah secara substansial meningkatkan dukungan bagi penduduk Palestina yang menderita di Gaza dan wilayah tersebut sejak 7 Oktober.

Mereka di antaranya memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 32 juta euro kepada organisasi-organisasi bantuan internasional lainnya.

Berdasarkan data resmi dari Israel, serangan Hamas pada 7 Oktober mengakibatkan kematian lebih dari 1.170 orang di Israel, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.

Sementara, serangan Israel di Gaza telah menewaskan juah lebih banyak orang.

Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas terbaru melaporkan sedikitnya 35.303 orang telah tewas akibat serangan Israel, sebagian besar juga warga sipil, yakni perempuan, dan anak-anak.

Baca juga: Pentingnya UNRWA bagi Warga Palestina...

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com