Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: Bantuan AS untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan Hanya Akan Perburuk Krisis Global

Kompas.com - 21/04/2024, 09:07 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,TASS

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia pada Sabtu (21/4/2024) mengecam persetujuan DPR AS untuk paket bantuan ke Ukraina, Israel, dan Taiwan.

"Alokasi bantuan militer AS untuk Ukraina, Israel dan Taiwan hanya akan memperburuk krisis global," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, di Telegram, sebagaimana dikutip dari AFP.

Ia menuding bantuan AS untuk Ukraina sebagai dukungan langsung untuk "kegiatan teroris".

Baca juga: DPR AS Loloskan Paket Bantuan Rp 1.539 Triliun untuk Israel, Ukraina, dan Taiwan

Sementara, Maria mengatakan bantuan AS untuk Taiwan merupakan campur tangan dalam urusan dalam negeri China.

Sedangkan, ia menyebut, dukungan AS untuk Israel merupakan jalan langsung menuju memburuknya situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di Timur Tengah.

Sebelumnya pada Sabtu, Juru Bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan bantuan AS hanya akan merugikan penduduk Ukraina.

"Keputusan untuk memberikan bantuan kepada Ukraina akan semakin memperkaya Amerika Serikat dan semakin menghancurkan Ukraina, dengan membunuh lebih banyak lagi warga Ukraina karena rezim Kyiy," katanya, sebagaimana dilaporkan Kantor berita TASS.

Para anggota parlemen di Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan undang-undang dalam sesi yang jarang terjadi pada Sabtu, yang memberikan bantuan kepada Ukraina dan Israel, mendukung Taiwan, serta mengancam pelarangan terhadap TikTok jika mereka gagal untuk melepaskan diri dari China.

Baca juga: Palestina Kecam DPR AS Setujui Paket Bantuan Militer Baru untuk Israel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-818 Serangan Rusia ke Ukraina: 3.000 Napi Ukraina Ingin Gabung Militer | 14.000 Orang Mengungsi dari Kharkiv 

Global
Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Belum Cukup Umur, Remaja 17 Tahun di India Pilih Partai PM Modi 8 Kali di Pemilu

Global
Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Menlu AS Tuding ICC Hambat Gencatan Senjata Perang Israel-Hamas

Global
Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Menteri Keamanan To Lam Resmi Terpilih Jadi Presiden Vietnam

Global
Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Anggota Kabinet Perang Israel Ron Dermer Sebut Tak Ada Kelaparan di Gaza, Kok Bisa? 

Global
Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Amelia Earhart, Perempuan Pertama yang Melintasi Atlantik

Internasional
6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

6 Fakta soal Helikopter Presiden Iran, Termasuk Buatan AS dan Sudah Usang

Global
Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com