Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-781 Serangan Rusia ke Ukraina: Keluhan soal Bantuan Barat | Perebutan Chasiv Yar

Kompas.com - 15/04/2024, 14:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-781 pada Minggu (14/4/2024), ditandai dengan perebutan Kota Chasiv Yar di garis depan timur.

Sementara itu, banyak warga Ukraina dilaporkan mengeluh karena negara-negara Barat lebih banyak membantu Israel saat melawan Iran.

Dikutip dari kantor berita AFP, berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: PM Jepang: Ukraina Berisiko Terpuruk Tanpa Dukungan AS

1. Ukraina mengeluh Barat banyak bantu Israel

Banyak orang di Ukraina dilaporkan mengeluh karena bantuan negara-negara Barat untuk Israel saat diserang Iran lebih banyak ketimbang bagi Ukraina melawan invasi Rusia belakangan ini.

Contohnya, sejumlah sekutu Israel membantu mencegat rudal-rudal dan drone yang diluncurkan Iran.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian berkata, hanya bantuan sungguhan yang bisa menghentikan serangan rudal dan drone.

Baca selengkapnya di sini.

2. Situasi tegang di garis depan timur

Ukraina pada Minggu (14/4/2024) mengatakan, situasi di garis depan timur tegang dalam perang melawan Rusia.

Pasukan Rusia saat ini melipatgandakan upayanya untuk merebut kota strategis Chasiv Yar.

Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov kemudian mengunjungi perbatasan, lokasi pasukan Ukraina kalah jumlah dan kehabisan amunisi.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tentara Ukraina yang Diamputasi Kini Kembali ke Garis Depan Lawan Rusia

3. Rusia hendak rebut Kota Chasiv Yar

Panglima angkatan bersenjata Ukraina Oleksandr Syrsky pada Minggu (14/4/2024) mengatakan, pasukannya mempertahankan Kota Chasiv Yar di garis depan yang hendak direbut Rusia.

Pasukan Ukraina kini mendapatkan drone dan persenjataan tambahan untuk melawan serangan Rusia yang tiada henti.

Syrsky setelah mengunjungi pasukannya di kota yang hancur itu menulis di Facebook, "Langkah-langkah diambil untuk memperkuat brigade secara signifikan dengan amunisi, drone, dan peralatan perang elektronik.”

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com