Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-780 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Timur Ukraina Memburuk | Dasar Baru Perdamaian Rusia-Ukraina?

Kompas.com - 14/04/2024, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KYIV, KOMPAS.com - Gejolak di Rusia-Ukraina mungkin membuat Anda skeptis bahwa perang bisa segera berakhir.

Tapi selalu ada harapan—walau kemungkinannya kecil. Termasuk adanya dasar baru bagi perdamaian kedua negara. Hal ini jadi salah satu poin penting dalam rangkuman hari ke-780 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (13/4/2024).

Dilansir dari Guardian, berikut kabar selengkapnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-779 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Larang Impor Produk Logam Rusia | Belanda Janjikan Rp 17, 1 Triliun untuk Ukraina

Situasi Timur Ukraina Memburuk

Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina, Kolonel Jenderal Oleksandr Syrskii, mengatakan bahwa situasi di front timur telah memburuk secara signifikan dalam beberapa hari terakhir dalam menghadapi serangan Rusia yang meningkat.

kraina mengatakan bahwa situasi di sekitar kota Chasiv Yar di garis depan timur sulit dan tegang dengan area yang terus menerus ditembaki. Kota ini terletak 20 km (12 mil) di sebelah barat Bakhmut, yang diratakan oleh tembakan artileri selama berbulan-bulan sebelum direbut oleh Rusia pada bulan Mei lalu.

Gempuran di Zaporizhzhia

Enam orang, termasuk seorang anak, tewas setelah pasukan Ukraina menggempur Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia, wilayah selatan Ukraina.

Vladimir Rogov, seorang pejabat yang ditunjuk Rusia, mengatakan bahwa 20 orang terluka dalam serangan tersebut.

-Baca juga: Rangkuman Hari Ke-778 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Bunuh 2 Militan | Fasilitas Energi Ukraina Diserang

Dasar Baru Perdamaian Rusia-Ukraina?

Kesepakatan damai taun 2022 yang dibatalkan antara Rusia dan Ukraina dapat menjadi dasar untuk negosiasi baru, namun tidak ada tanda-tanda bahwa Kyiv siap untuk melakukan pembicaraan, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah berulang kali mengatakan bahwa Rusia dan Ukraina berada di ambang kesepakatan untuk mengakhiri permusuhan pada pembicaraan di Istanbul pada bulan April 2022, tetapi Ukraina mundur dari kesepakatan tersebut setelah pasukan Rusia mundur dari dekat ibu kota Ukraina.

Sanksi Baru Barat

Amerika Serikat dan Inggris telah memberlakukan sanksi baru yang melarang bursa perdagangan logam menerima aluminium, tembaga, dan nikel baru yang diproduksi oleh Rusia, yang merupakan salah satu produsen utama mineral tersebut di dunia.

Tuduhan Barat ke China

AS menuduh China mendukung upaya perang Rusia di Ukraina dengan membantu Moskwa dalam pembangunan militer terbesarnya sejak era Soviet, dengan menyediakan teknologi pesawat tak berawak dan rudal, citra satelit, dan peralatan mesin.

Baca juga: PM Jepang: Ukraina Berisiko Terpuruk Tanpa Dukungan AS

Pejabat senior AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa Presiden AS Joe Biden dilaporkan telah mengangkat isu ini dalam sebuah panggilan telepon baru-baru ini dengan pemimpin China Xi Jinping.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com