Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Penembakan Konser Moskwa: 93 Orang Tewas, Rusia Tangkap 11 Orang

Kompas.com - 23/03/2024, 15:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas dalam insiden penembakan konser Moskwa bertambah menjadi 93 orang.

Hal itu diungkap oleh Komite Investigasi Rusia yang menyelidiki kejahatan-kejahatan besar pada Sabtu (23/3/2024).

Jumlah korban tewas yang dilaporkan Komite Investigasi Rusia sebelumnya, yakni sekitar 60 orang.

Baca juga: UPDATE Penembakan Konser Moskwa: Korban Tewas Naik Jadi 60 Orang, ISIS Mengaku Bertanggung Jawab

"Saat ini, telah ditetapkan bahwa 93 orang tewas. Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus bertambah," ungkap Komite Investigasi Rusia dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di Telegram, dikutip dari AFP.

Rusia tangkal 11 orang, termasuk 4 penyerang

Sementara itu, Kantor berita Rusia, RIA Novosti melaporkan, Otoritas Rusia telah menangkap 11 orang, termasuk keempat penyerang, terkait penembakan oleh orang-orang bersenjata di gedung konser Balai Kota Crocus.

Disebutkan bahwa, Kepala Dinas Keamanan Rusia atau FSB telah menginformasikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin tentang penahanan 11 orang,

"Itu termasuk keempat teroris yang terlibat langsung dalam melakukan serangan," lapor mereka, mengutip pernyataan Kremlin.

Baca juga:

ISIS klaim bertanggung jawab

Sebelumnya, ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap Balai Kota Crocus di pinggiran Moskwa.

"Para pejuang ISIS menyerang sebuah pertemuan besar di kota Krasnogorsk di pinggiran ibu kota Rusia, Moskwa, membunuh dan melukai ratusan orang dan menyebabkan kerusakan besar di tempat itu sebelum mundur ke markas dengan selamat," ungkap ISIS dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com