Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket ke Israel

Kompas.com - 10/03/2024, 17:23 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

BEIRUT, KOMPAS.com - Hezbollah Lebanon pada Minggu (10/3/2024) mengatakan, telah menembakkan puluhan roket ke Israel utara.

Mereka melakukan itu setelah serangan Israel sehari sebelumnya memenewaskan lima orang di Lebanon selatan, termasuk tiga anggota mereka.

Hezbollah telah bertukar tembakan hampir setiap hari dengan Israel di sepanjang perbatasan sejak perang Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober. 

Baca juga: Drone Israel Serang Mobil di Lebanon, 3 Pejuang Hezbollah Tewas

Hezbollah kali ini mengatakan, telah meluncurkan puluhan roket jenis katyusha pada pagi hari ke desa Meron, Israel, yang beerjarak 8 km dari perbatasan. 

Meron adalah rumah bagi pangkalan kontrol udara utama yang telah ditargetkan oleh kelompok yang didukung Iran itu beberapa kali sejak awal tahun ini. 

"Ini sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap desa-desa di selatan dan rumah-rumah warga sipil, terutama penargetan rumah seorang pejuang di Kherbet Selm sehari sebelumnya," ungkap Hezbollah, dikutip dari AFP.

Menurut Kantor Berita Nasional Lebanon, NNA, seorang perempuan dan seorang lainnya juga terbunuh dalam serangan yang sama

"Menyusul sirene yang berbunyi di Israel utara, sekitar 35 peluncuran dari Lebanon ke wilayah Israel diidentifikasi, beberapa di antaranya berhasil dicegat," kata Militer Israel pada Minggu. 

Pernyataan tersebut menambahkan, angkatan udara Israel menyerang infrastruktur Hezbollah pada malam hari, termasuk sebuah struktur militer di mana pasukan Hezbollah diidentifikasi di daerah Khirbet Selm.

Sedikitnya 312 orang telah terbunuh di Lebanon sejak dimulainya kekerasan lintas batas pada 8 Oktober, sebagian besar dari mereka adalah pejuang Hezbollah, namun juga termasuk 53 warga sipil.

Baca juga: Mengintip Persenjataan Kelompok Hezbollah Melawan Israel

Di pihak Israel, 10 tentara dan tujuh warga sipil telah terbunuh, menurut angka resmi terbaru.

Puluhan ribu orang telah mengungsi akibat pertempuran di kedua sisi perbatasan.

Serangan-serangan yang terjadi sebagian besar masih terbatas di wilayah perbatasan untuk saat ini, namun beberapa serangan telah menghantam posisi Hezbollah lebih jauh ke utara dalam beberapa pekan terakhir, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar.

Kelompok ini telah berulang kali mengatakan bahwa mereka hanya akan menghentikan serangannya ke Israel dengan gencatan senjata di Gaza. 

Namun, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan baru-baru ini bahwa gencatan senjata di Gaza tidak akan mengubah tujuan Israel untuk mengusir Hezbollah dari Lebanon selatan, baik melalui kekerasan maupun diplomasi.

Baca juga: Serangan Israel di Suriah, 2 Anggota Hezbollah Tewas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Mungkinkah Uni Eropa Memutus Hubungan dengan Presiden Putin?

Internasional
Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Meski Perundingan Berlangsung, Israel Tetap Serang Jalur Gaza

Global
Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina Mengaku Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com