Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biden Peringatkan Israel Tak Gunakan Isu Bantuan Kemanusiaan sebagai Alat Tawar-menawar

Kompas.com - 08/03/2024, 12:13 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan Israel bahwa mereka tidak dapat menggunakan isu bantuan sebagai alat tawar-menawar dalam pembahasan gencatan senjata di Gaza.

"Kepada para pemimpin Israel, saya katakan ini, bantuan kemanusiaan tidak bisa menjadi pertimbangan sekunder atau alat tawar-menawar. Melindungi dan menyelamatkan nyawa yang tak berdosa harus menjadi prioritas," ujar Biden dalam pidato kenegaraan tahunannya, dikutip dari AFP. 

Biden kembali menyampaikan bahwa Israel dibenarkan dalam menyerang Hamas atas serangan besar-besaran pada tanggal 7 Oktober lalu.

Baca juga: AS Akan Bangun Pelabuhan Sementara untuk Penyaluran Bantuan di Gaza

Dia mengatakan bahwa para militan Hamas dapat mengakhiri konflik di Gaza hari ini juga dengan membebaskan para sandera. 

Biden menyinggung dampak perang terhadap Gaza "memilukan." 

"Saya telah bekerja tanpa henti untuk membuat gencatan senjata yang akan berlangsung selama enam minggu. Kesepakatan tersebut akan membawa pulang para sandera dan meringankan krisis kemanusiaan yang tidak dapat ditoleransi, dan membangun sesuatu yang lebih tahan lama," jelasnya. 

Biden juga menegaskan kembali dukungannya terhadap pembentukan negara Palestina, sebuah tujuan jangka panjang yang ditentang oleh pemerintah sayap kanan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. 

"Ketika kita menatap masa depan, satu-satunya solusi nyata adalah solusi dua negara," kata Biden. 

"Saya mengatakan ini sebagai pendukung seumur hidup Israel. Sepanjang karier saya, tidak ada yang memiliki catatan yang lebih kuat dengan Israel. Saya menantang Anda semua di sini," tambah Biden.

Baca juga: Menlu China Sebut AS Punya Persepsi yang Salah Tentang China

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com