Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perburuan Liar Meningkat, Hampir 500 Badak Terbunuh di Afrika Selatan

Kompas.com - 27/02/2024, 17:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

JOHANNESBURG, KOMPAS.com - Hampir 500 ekor badak dibunuh oleh para pemburu liar di Afrika Selatan pada tahun lalu. Jumlah ini naik 11 persen dibandingkan pada 2022.

Padahal, Menteri Lingkungan Hidup Afrika Selatan, Barbara Creecy, menyebut Pemerintah telah berupaya meningkatkan pengawasan terhadap perdagangan ilegal cula.

Afrika Selatan adalah rumah bagi sebagian besar badak di dunia, tetapi juga menjadi pusat perburuan liar.

Praktik perburuan liar badak di Afrika Selatan didorong oleh permintaan dari Asia, di mana cula digunakan dalam pengobatan tradisional karena dianggap memiliki efek terapeutik.

Kementerian Lingkungan Hidup mengatakan bahwa 499 herbivora berkulit tebal ini terbunuh pada tahun 2023, sebagian besar di taman nasional yang dikelola oleh negara. 

Sebagian besar perburuan liar terjadi di provinsi KwaZulu-Natal bagian timur.

Di taman Hluhluwe-Imfolozi saja, yang merupakan cagar alam tertua di Afrika, ada 307 ekor badak yang terbunuh. 

"Ini adalah kehilangan perburuan tertinggi di provinsi ini," kata Menteri Lingkungan Hidup Barbara Creecy.

Baca juga: Nekat Mandi di Kandang Badak Kebun Binatang, Pria Auckland Ditangkap

"Tim multidisiplin terus bekerja tanpa lelah dalam upaya untuk memperlambat tekanan tanpa henti ini," tamlbahnya, dikutip dari AFP.

Dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang telah memperketat keamanan terutama di sekitar Taman Nasional Kruger, sebuah magnet wisata yang berbatasan dengan Mozambik yang telah mengalami penurunan populasi badak secara drastis selama 15 tahun terakhir.

Hal ini telah menyebabkan berkurangnya jumlah badak yang terbunuh di sana. Sebanyak 78 ekor badak terbunuh pada tahun 2023 atau 37 persen lebih sedikit dibandingkan dengan tahun 2022.

Namun, hal ini juga mendorong para pemburu liar ke cagar alam regional dan swasta seperti Hluhluwe-Imfolozi.

Menurut Creecy, lembaga penegak hukum menangkap 49 tersangka pemburu liar di KwaZulu-Natal tahun lalu.

Di seluruh negeri, 45 pemburu dan pedagang cula dihukum di pengadilan, tambahnya. 

Di antara mereka ada seorang mantan penjaga hutan yang dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena membunuh badak yang kemudian dia klaim telah menuduhnya.

Baca juga: Ikan Mola Raksasa Seberat Badak Ditemukan di Atlantik, Jadi Ikan Bertulang Terberat di Dunia

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com