Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Buka 520.000 Lowongan Pekerjaan di Sektor Pertahanan untuk Perang di Ukraina

Kompas.com - 03/02/2024, 17:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

TULA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (2/2/2024) mengatakan, negaranya membuka 520.000 lowongan pekerjaan untuk memenuhi permintaan yang melonjak di medan perang.

Kremlin mengerahkan sumber daya sangat besar dalam invasi ke Ukraina, dan sektor pertahanan menyumbang mayoritas pertumbuhan ekonomi di negara yang terkena sanksi dari berbagai negara itu.

“Dalam satu setengah tahun terakhir saja, 520.000 lapangan kerja baru dibuka di bidang pertahanan,” kata Putin dalam forum politik dengan para pekerja sektor pertahanan di Kota Tula, Rusia barat.

Baca juga: Boris Nadezhdin Oposisi Putin Daftar Pilpres Rusia 2024, Janji Akhiri Perang di Ukraina

“Agar sukses di medan perang saat ini, kita perlu bereaksi dengan cepat dan tepat terhadap apa yang terjadi di sana,” lanjutnya, dikutip dari kantor berita AFP.

“Jadi siapa yang melakukan semuanya lebih cepat, dialah pemenangnya,” katanya.

Setelah berbulan-bulan Rusia dan Ukraina tak menciptakan kemajuan di medan perang, Moskwa mengerahkan lebih banyak orang dan meningkatkan produksi senjata.

Tahun lalu, Pemerintah Rusia mengumumkan rencana kenaikan anggatan militer besar-besaran sebanyak 68 persen, melebihi total anggaran pendidikan, perlindungan lingkungan, dan kesehatan.

Baca juga:

Peningkatan dana itu memicu tingginya permintaan dalam perekonomian Rusia, menarik pekerja dari industri sipil yang sudah kekurangan tenaga kerja, dan menyebabkan inflasi.

Sejak perang pecah di Ukraina hampir dua tahun lalu, angka pengangguran di Rusia turun ke rekor terendah, sedangkan beberapa sektor non-pertahanan melaporkan kekurangan tenaga kerja yang parah.

Baca juga: Putin Resmi Terdaftar sebagai Capres Rusia, Siapa Lawannya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Israel: 4 Jenazah Sandera Diambil dari Terowongan Gaza

Global
Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Polandia Tangkap 9 Orang yang Diduga Bantu Rencana Sabotase Rusia

Global
Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Ikut Pelatihan, 1 Tentara Korea Selatan Tewas akibat Ledakan Granat

Global
Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com